Ini Dia Cara Menciptakan Kebiasaan Baik pada Anak Sejak Dini


Sebentar lagi Ramadhan tiba, nggak sabar rasanya untuk memulai kebiasaan-kebiasaan baik yang udah setahun berlalu, dan saatnya dilatih ulang di bulan penuh keberkahan. Kalau udah jadi ibu, otomatis PR nya bertambah, yaitu mengajarkan kebiasaan baik untuk anak-anak. Ya, meski anak saya baru 3 tahun (Tangguh), dan adeknya Umar, baru 1 tahun. Tapi, saya percaya sih kalau anak usia dini itu menyerap apapun yang distimulus orang sekitarnya, terutama orang tua. Di sini, saya jadi semangat pas tahu campaign bermanfaat dari Bebelac yang saya tahu dari Press Conference Bebelac Tunjukkan Hebatmu pada 25 Maret 2021 lalu.

Seperti apa sih? Yuk kita simak sama-sama, bun.

Melatih Anak Melakukan Kebaikan Sejak Dini

Pagi itu, hadir seorang psikolog anak, Fathya Artha, yang juga co founder Tiga Generasi yang memberikan insight menarik sekaligus menjadi reminder bagi saya yang memiliki anak usia dini. 

 


Dunia yang cepat berubah saat ini tentu mengakibatkan banyak ketidak pastian dan sesuatu yang ambigu. Karena itu, penting banget untuk mengajarkan pada anak tentang kebaikan (kindness) secara holistik. Sehingga, anak-anak tidak saja sehat secara perkembangan fisik dengan nutrisi yang tercukupi, tapi juga memiliki perkembangan sosial dan emosional yang mumpuni. 

Ini menjadi penting, sebab apa yang mereka pelajari sejak kecil, akan membentuk habit dan juga pola sikap yang akan berguna saat mereka dewasa dalam menjalani kehidupan. Seseorang yang sudah belajar hal-hal baik yang kadang dianggap remeh, akan merasa lebih secure menghadapi segala sesuatunya. 

Saat mereka sudah terbiasa melakukan kebaikan dari dalam, yaitu terhadap dirinya sendiri, maka mereka akan mudah memberikan kebaikan ke luar, dan ini akan membuat anak merasa berkebutuhan untuk terus berbuat baik. Apalagi, saat kita berbuat baik, ada hormon kortisol yang dilepaskan, yang menyebabkan kita pun akan bahagia.  

Ini saya rasa sejalan ya dengan apa yang saya pelajari sebagai muslim, bahwa kita harus selalu berbuat baik dan mencegah kemungkaran (‘amar ma’ruf nahi munkar) karena kita ingin menciptakan kebermanfaatan di tengah-tengah umat manusia.

 


Menurut ibu psikolog yang saat ini tinggal di luar negeri ini, penting sekali menumbuhkan kebiasaan baik ini dimulai dari orang tua sebagai role model, kemudian lakukan repetisi (pengulangan), dan juga reflection.

Program Bebelac Tunjukkan Hebatmu

Setelah manggut-manggut di sesi pertama dan langsung banyak banget hal yang saya catat, nah di sesi kedua ini juga tak kalah penting. Hadir Ibu Sri Widowati, VP Marketing Danone Specialized Nutrition Indonesia. 

 


Berbagi kebaikan sejak dini menjadi sesuatu yang penting untuk diajarkan pada anak-anak, terlebih mendekati momentum bulan Ramadhan yang sebentar lagi tiba. Dan, Bebelac mengajak para orang tua, khususnya ibu untuk sama-sama berbagi pesan kebaikan yang khusus ditujukan untuk anak-anak yatim piatu di seluruh Indonesia. 

Program bertajuk Tunjukkan Hebatmu sendiri sudah berlangsung sebelumnya, yaitu dengan memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang setia hadir di garda terdepan tanpa lelah selama pandemi COVID-19 berlangsung setahun ini. Kampanye yang diangkat adalah #TerimaKasihPahlawanHebatku. Program ini pun telah sukses dilaksanakan.

Nah, aktivitas kedua dari Tunjukkan Hebatmu adalah #AnakHebatBerbagi. Bebelac sebagai sebuah brand memiliki misi untuk memberikan nutrisi terbaik bagi pertumbuhan, tidak hanya fisik, tapi juga healthy mental. Termasuk, dengan adanya kampanye ini, Bebelac ingin anak-anak yatim piatu yang tinggal di panti asuhan yang mungkin minim akses terhadap nutrisi baik, juga ikut merasakan manfaat nutrisi dengan adanya program ini lewat paket nutrisi yang nantinya akan disalurkan. Distribusi program ini juga bekerjasama dengan berbagai partner, diantaranya Indomaret dan kitabisa.com.

Dan di saat yang bersamaan, anak-anak lain yang lebih beruntung dan masih ditemani orang tua masing-masing di rumah, bisa saling berbagi kepada teman-temannya di panti asuhan. Ini sekaligus menjadi wadah bagi para orang tua untuk memberikan contoh dan menjadi role model bagi anak-anaknya dalam hal berbagi. Terlebih di bulan penuh berkah dimana semua perbuatan dilipat gandakan pahalanya.

Sharing dari Shahnaz Sadiqah, Ibu Hebat Bebelac

Tak ketinggalan, narasumber ketiga yang dihadirkan juga sangat menarik. Siapa lagi kalau bukan aktris sekaligus ibu hebat Bebelac yang juga terkenal dengan ibu si kembar sepasang laki-laki dan perempuan, yaitu Shahnaz Sadiqah.

 


Pada kesempatan ini, Shahnaz sedikit curhat seputar kebingungannya sebagai orang tua yang terus belajar saat akan memberikan wadah dalam rangka mengajarkan anak-anaknya konsep berbagi. Terlebih si kembar masih sangat kecil dan butuh wadah berekspresi yang bisa mereka mengerti. 

Selama ini, Shahnaz dan orang-orang di circle rumahnya mengajarkan kebaikan pada si kembar kata-kata sederhana yang dikenal magic bila terbiasa tertanam pada diri anak-anak. Seperti menyapa pada orang baru dengan “hai…”, dan mengucapkan terimakasih saat menerima bantuan dari orang sekitar. Kalau soal sharing yang sering ditanamkan tentu saja sharing mainan yang sering banget jadi rebutan antara kakak adik, hehe, seperti juga Tangguh dan Umar, anak-anak saya, yang selisihnya 2 tahun 2 bulan. Saya jadi bayangin, apalagi kembar, hehe.

Nah, saat tahu tentang program Bebelac #AnakHebatBerbagi, Shahnaz mengaku sangat senang karena jadi punya wadah untuk mengekspresikan perasaan anak-anaknya untuk berbuat kebaikan. Karena si kembar belum bisa menggambar sendiri ataupun menulis, jadilah ibu muda cantik ini menggunakan jiplakan kaki si kembar yang kemudian diberi ucapan pesan kebaikan untuk teman-teman yatim piatu di panti asuhan. 

Shahnaz juga mengungkapkan bahwa dirinya percaya untuk bisa menumbuhkan kebaikan, haruslah diawali dengan nutrisi yang sudah pasti terkandung dalam produk Bebelac, untuk kemudian mencapai perkembangan kognitif, serta sosial, dan emosional. 

Yuk Bun, Partisipasi Program #AnakHebatBerbagi #GrowThemGreat Sekarang!

Di akhir acara, Zivanna Letisha sebagai moderator acara tak henti-hentinya mengingatkan supaya kita, ibu-ibu hebat di seluruh Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam program ini.

Caranya gampang banget :

  1. Follow media sosial Bebelac : @bebeclub
  2. Upload foto atau video dengan anak sambil membawa pesan atau harapan bagi anak-anak yatim piatu 
  3. Tuliskan caption menarik seperti pesan atau harapan untuk anak-anak yatim piatu
  4. Tag @bebeclub dan sematkan tagar #AnakHebatBerbagi 
  5. Tag juga 5 orang teman untuk ikut aktivitasnya

Gampang banget caranya kan bun, saya juga udah ikutan nih, dan hepi banget saat menggambar jiplakan tangan bersama Tangguh dengan membentuknya serupa kupu-kupu, dan kami memberi pesan cinta untuk anak-anak yatim piatu di seluruh Indonesia berupa tulisan : “We love You”, sebagaimana anjuran Rasulullah SAW bahwa kita harus mencintai anak yatim dan kelak, bagi siapa saja yang melaksanakannya, akan bersama-sama Rasulullah Muhammad SAW di surga. MasyaaAllah, aamiin aamin ya rabbal ‘alamin.  

 


Press Conference yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta diskusi ini berlangsung seru banget karena juga ada penampilan spesial dari Isyana Saraswati yang membawakan lagu untuk mendukung kampanye #TerimaKasihPahlawanHebatku dan #AnakHebatBerbagi. Wah, kalau semua pihak semangat untuk bersinergi demi Grow Them Great, pastinya kita nggak mau ketinggalan ya kan bun? Lebih lengkap, bisa juga berkunjung ke official web Bebelac ya. Selamat menyambut Ramadhan dengan kebaikan-kebaikan yang kita tanamkan sejak sekarang.


-Wassalam - 


Prita HW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar