
Medio 3 Juni 2009
haha...
kapitalisme yang biasanya menuai banyak kontroversi ternyata punya istilah plesetan yang tak kalah menarik, Kopitalisme.
Ini dekat sekali dengan kehidupan yang saya jalani sekarang. Sudah sejak lama saya pernah mengimpikan punya sebuah library cafe
yang nantinya jadi tempat ngumpulnya anak muda dan komunitas. Dengan
mendukung aktivitas komunitas, dampak sosial diharapkan bisa diciptakan.
Ternyata
apa yang dulu ada di bayangan saya, pelan2 mulai terwujud. Kebetulan
sekali, sejak tak lagi ngantor (di-PHK massal oleh kantor yang sedang
berkembang), saya kembali menemukan diri saya sepenuhnya. loh koq ?Ya , sebenernya sih jiwa saya bukan pekerja kantoran, haha...tapi lebih dari itu, lebih liar lah...
Kampoes
Ngopi. Sebuah tempat kuliner yang juga dilengkapi warung baca, dan
ajang kumpul komunitas. Saat ini, dari Senin hingga Sabtu saya
disibukkan dengan aktivitas yang menyenangkan disini. Berjibaku dengan
kopi, gula, aneka macam minuman segar, hangat maupun dingin, juga ragam
cemilan, dan tak ketingglan kepulan asap dapur. Pengusaha dong ?Lebih
tepat mungkin bukan pengusaha yah, tapi sedang meniti jalan sukses
dengan jalur wirausaha yang tidak biasa. Karena terus terang ini bukan
modal saya seorang, tapi kebetulan ada seorang kawan lama yang sudah
punya investasi tempat, dan jadilah kami sama-sama berkomitmen untuk
belajar wirausaha dari sini. Impiannya, ke depan, kami akan membuka
Kampoes Ngopi-Kampoes Ngopi yang lain, franchise gitu.hehe...
Tapi suer loh,
menuju
jalan sukses memang ga mudah, ada aja masa-masa down kalo pas lagi sepi
pengunjung, juga perasaan dilema untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
sehari-hari tanpa penghasilan pasti tiap bulannya. Hm, itu sih cuma bagaimana kita mengelola hati kali yah ?!
Saat
mengalami seperti itu, biasanya saya langsung alihkan pikiran tentang
orang-orang sukses berwirausaha (yang biasanya lebih banyak diceritakan
saat suksesnya daripada masa-masa getirnya). Dan sampailah saya pada
suatu kesimpulan bahwa resep ampuh menuju jalan sukses adalah lakukan
saja, jangan pernah berhenti. Dan tentu dalam proses melakukannya harus
disertai gairah yang menggebu untuk mewujudkan mimpi yang ingin kita
raih.
Kopitalisme, here I am !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar