Pengalaman Berbelanja dan Memakai Daster Bordir dari Omah Daster Eva


Empat bulan di rumah, pastinya masing-masing dari kita jadi punya mood booster tersendiri untuk me-manajemen aktivitas. Biar tetap bahagia untuk menghindari kata biar nggak bosan-bosan amat, hehe. Salah satu mood booster saya adalah melihat lapak temen-temen UMKM yang saat ini bener-bener sedang diuji karena pandemi covid-19. Kalau ada yang saya butuhkan, ya sebisa mungkin saya ikut berkontribusi dengan ikut membeli dagangan mereka. Atau kalau tidak, ikut mempromosikan lapak mereka dalam rangka saling support. Pas banget saat melihat daster bordir yang diproduksi Omah Daster Eva, mood saya juga jadi meningkat.

Kenapa coba?

Ya, meski di rumah aja, tetep kan kita mesti jaga penampilan di depan suami. Mesti tetep cantik dan pilah pilih pakaian yang nyaman buat rumahan tapi juga tetep kece dipandang mata. Daster bordir bisa jadi pilihan. 

Siapa sih emak-emak yang nggak suka dasteran? Rasanya nggak ada ya, karena saking enak dan praktis. Tinggal slup, tarrraa, sudah lengkap deh outfit untuk pekerjaan domestik. Beda dengan daster yang ala kadarnya, daster bordir punya taste tersendiri. Makin estetik dan manis banget.

Kemaren pas lihat-lihat lapaknya di Instagram @omahdastereva, saya lebih memilih yang panjang biar sekalian bisa dipakai keluar di dekat rumah. Misalnya, saat menyiram tanaman, saat belanja di ibu keliling langganan, atau sekedar menyapu di teras, atau ke warung dekat rumah. Multi fungsi, kan?

Kalau pilih daster yang berlengan pendek atau panjangnya nggak sampai mata kaki, maka bisa dipakai untuk aktivitas di rumah seperti memasak, dsb. Biar ga gerah atau kesumukan kalau bahasa Jawa, hehe. 



Pengalaman Memakai Daster Bordir dari Omah Daster Eva

Pas kiriman dari Malang datang, saya langsung exciting buat unboxing yang waktu itu saya upload di Instagram story.

Pertama, karena waktu datangnya cepet banget. Hari ini baru order dan chat dengan adminnya, eh besok barang sudah datang ke Jember. Memang jarak Malang-Jember cuma sekitar 4 jam sih dengan moda transportasi via darat. Biasanya butuh waktu 1-2 hari.

Kedua, saya surprised dengan kemasannya yang sangat cantik dan elegan. Pantesan saat saya stalkin akun IG nya, banyak juga yang memesan sebagai souvenir acara tertentu. Jadi ada kotak mika tebal dengan aksen pita yang manis. Di dalamnya, daster bordir dilipat rapi dengan menonjolkan aksen bordirnya menghadap depan kemasan.



Ketiga, tentu puas dengan daster bordirnya. Saya memilih daster berlengan panjang warna kuning tua atau bisa disebut dengan mustard. Sebelum saya pakai, biasalah saya dan suami yang juga kebetulan memiliki skill jahit menjahit, meneliti jahitannya. Kata suami, tergolong rapi. Percaya deh kalau sudah suami yang bilang, hehe.



Aksen bordir bunga warna warni ini ada di bagian dada kanan, dan juga bagian bawah daster. Cantik dan kontras dengan warna daster secara keseluruhan. Yang paling penting bagi saya tuh ramah busui. Resleting bagian depan cukup banget untuk aktivitas menyusui dan nggak membuat repot. Pas saya ukur, resletingnya sekitar 36 cm.

Kalau untuk pengalaman memakainya, menurut saya bahannya adem, yaitu katun jepang tokai. Informasi itu saya dapat setelah saya tanyakan ke adminnya.

Cuma karena saya mungilnya kebangetan, jadi ukuran S dengan panjang baju 135 cm masih sedikit kepanjangan. Tapi no matter lah daripada kependekan, hehe. Kalau untuk lingkar dada ukuran S yang 100 cm, dan saya 90 cm, masih okelah, nggak terlalu mencolok ternyata setelah dipakai.

Dan, saya sudah pakai daster bordir cantik ini untuk beraktivitas di dekat rumah, seperti beres-beres teras, menemui ibu-ibu yang menawarkan belanjaan, dan juga menyiram tanaman alias gardening. Lumayan lah ada stok gamis rumahan dengan konsep daster, iya kan? Jadinya, emak-emak lebih in a good mood karena bisa tetap beraktivitas di rumah dengan outfit yang nyaman.

Soal harga juga cukup bersaing dengan daster serupa, untuk yang saya pakai ini dibandrol dengan harga Rp. 155 ribu saja untuk daster lengan panjang dengan aplikasi bordir cantik. Cukup affordable untuk sebuah daster bordir.  



Sekilas tentang Omah Daster Eva

Omah Daster Eva sesuai namanya didirikan oleh Bu Eva sejak tahun 2005 di Malang. Produk andalannya adalah daster bordir aplikasi, selain juga daster bordir komputer.  Bahan daster yang dipakai adalah katun jepang tokai. Semuanya diproduksi secara mandiri. 

Selain tersedia daster bordir, ada juga piyama dan baby doll. Juga terdapat produk aksesoris yang lucu-lucu dan bisa dijadikan pilihan souvenir sebuah acara penting seperti pernikahan, dsb. Rata-rata aksesoris dibuat dari kain perca, ada yang dengan aplikasi bordir dan ada yang tidak.


 

Ada pula pilihan lain seperti alas piring, tote bag bordir, sandal rumah, tempat tisuue kotak, bantal yang cocok untuk home decor, dan masih banyak lagi. Bahkan, ada bed cover dari kain perca juga loh.

Seperti kemarin, saya memilih aksesoris tempat tissue berbentuk baju lucu yang bisa digantung sebagai pemanis dapur.

 


Beragam customer datang untuk berbelanja ke Omah Daster Eva yang saat ini berpusat di Jl. Borobudur Agung Barat 3 / 1 Malang, dan memiliki cabang di Jl. S.Parman No. 35 Malang. Ibu menteri, kemudian rombongan ibu-ibu kedinasan juga sering mampir ke Omah Daster Eva Malang. Tak heran, kemudian daster bordir juga dikenal sebagai oleh-oleh khas Malang.

Saat ini, juga ada cabang Omah Daster Eva di Cibubur yang bsia dilihat di Instagram @omahdastereva_cibubur yang hanya menerima pembelian online termasuk melalui Shopee.

Kesimpulan

Bakal repurchase?

Kalau saya iya, terutama pengen coba juga daster yang berlengan pendek dan juga aksesoris lain yang lucu yang saya perlukan untuk home decor. 

Supaya emak-emak tetep fresh di rumah aja, dan sekaligus membuat suasana stay at home tetep nyaman buat semua anggota keluarga. Bukankah Allah itu indah dan menyukai keindahan?

Buat yang ingin mencoba punya outfit rumahan yang kece dan nyaman, silakan langsung ke Instagramnya ya, @omahdastereva dan juga melihat-lihat aksesoris lucunya untuk dihadiahkan kepada teman atau sahabat tercinta sebagai ganti sebuah perjumpaan yang masih tertunda.


-Wassalam-

Prita HW

6 komentar:

  1. Wuoiih boleh nih buat belikan istri, cek dulu ketersediaan ukurannya ..trims infonya mbk

    BalasHapus
  2. Kalau dasterny unyuk2 gini aku jg maooo makkk xixixi
    Aplg kalau bahanny adem yaaa
    Dan enggak nyangka ternyata ini produk Malang
    Ke mana aja aku kok baru tahu ckckck

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo mbak ke rumah lihat daster pas balik Malang :D

      Hapus
  3. Yang bernama Eva memang bikin nyaman kok..hihihi ...

    Eh tapi dasternya bikin pengen banget loh. Secara saya nih daster lover pake banget..

    BalasHapus
  4. saya pernah dibeliin bulik daster bordiran dari malang mbak.. nyaman banget dan bordirannya kayak gini.. MasyaAllah..ternyata nama butiknya omah daster eva toh..jadi pengen mampir ke ig nya..

    BalasHapus
  5. dasternya cantik banget kak :D jadi pengen beli buat mamah di rumah hehehe

    BalasHapus