Mau Tahu Penyebab Bau Mulut Biasa dan Bau Mulut Orang Puasa? Ini Cara Menghilangkan dan Menguranginya



Siapa yang masih istiqamah puasa sampai menjelang akhir Ramadan ini? Pastinya semuanya ya. Saya sendiri sudah bolong 7 soalnya. Tapi, ya karena udzur syar'i dong. Sadar kan kalau orang yang berpuasa biasanya kerap dihinggapi persoalan bau mulut. Sebenarnya apa sih perbedaan bau mulut biasa dan bau mulut orang puasa?

Apa ada cara menghilangkannya atau menguranginya?

Oke, sebelum kita bahas nih, ternyata bau mulut yang kurang sedap alias dalam kondisi ga lagi puasa ya, sangat berhubungan banget dengan yang namanya kesehatan mulut, kesehatan gigi, gigi berlubang, dan masalah yang ditimbulkan gusi. 

Ada lagi? Yuk, kita bahas satu-satu.


Penyebab Bau Mulut Biasa


Lebih spesifik lagi, ternyata ada beberapa hal penyebab bau mulut biasa :

1 Sinusitis

Lendir kental berbau dari rongga sinus ke tenggorokan ternyata mempengaruhi. Apa ya penyebab utama sinusitis ini? Bisa karena infeksi dari virus flu, infeksi gigi, atau merokok aktif. 

2 Xerostomia

Ini bahasanya adalah mulut kering karena kurangnya air liur. Bisa karena dehidrasi, karena minum obat, atau lagi terjangkit pilek. Tahu ga kenapa kekurangan kadar air liur bikin bau mulut tak sedap? Karena fungsi air liur ternyata untuk membunuh bakteri. Wah. 

3 Gangguan saluran pencernaan

Bisa maag atau asam lambung. Lebih baik kurangi makanan berlemak dan pedas. 


Penyebab Bau Mulut Orang yang Berpuasa

Bau mulut orang yang berpuasa berbeda dengan bau mulut biasa yang kerapkali identik dengan sumber penyakit. 

Bagi orang yang berpuasa, sumber bau mulut atau penyebabnya adalah dari uap lambung, akibat lambung yang kosong dari makanan



“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”[HR. Muslim no. 1151]


Ibnu Rajab Rahimahullah menjelaskan bahwa bau mulut berasal dari uap lambung yang baik ke mulut. Beliau berkata, “Bau yang naik berupa uap karena kekosongan lambung dari makanan ketika puasa. Bau yang tidak disukai oleh penciuman manusia di dunia, akan tetapi baik di sisi Allah karena muncul dari ketaatan dan mencari keridhaan Allah. Sebagaimana darah orang yang syahid akan datang pada hari kiamat, warnanya warna darah tetapi baunya bau misk.” [Al-Lathaif Al-Ma’arif hal 161]

Cara Mengurangi Bau Mulut 

Ada kok cara buat mencegah bau mulut supaya kita ga sampai terdeteksi sebagai si pengidap bau mulut, ini dia :

1 Sikat gigi dengan cara dan waktu yang benar

Saya pernah nih diingetin temen, ternyata cara menyikat gigi yang diadpsi dari orangtua dulu tuh ga sepenuhnya benar. Biasanya menggosok horisontal saja ke seluruh gigi kan? Nah, ternyata baru tau kalau car ayang benar adalah naik turun secara vertikal, juga di bagian dalam. 

Dan, bukan pas mandi ya, hehe. Tapi 15-20 menit sesudah makan dan juga sesaat sebelum tidur. Teorinya sih gampang ya, prakteknya alamak, lumayan susah 😝

Bagi orang yang berpuasa, ada beberapa riwayat yang membolehkan asal tetap menjaga.

Salah seorang sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan, “Aku pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersiwak beberapa kali hingga tidak dapat kuhitung banyaknya, meskipun saat itu beliau sedang berpuasa.”[HR Tirmidzi & Ahmad] 
Bersiwak selain membersihkan mulut juga bisa mendatangkan ridha Allah. Beliau juga bersabda, “Bersiwak bisa membersihkan mulut dan mendatangkan ridha Allah.” [HR. Nasa’i dan dishahihkan al-Albani]




2 Sebelum sikat gigi uzur, ganti sikat giginya dong

Wah, jangan tunggu sampai sikat gigi mekar. Kalau udah ga nyaman, lebih baik jangan dipaksa ya, daripada iritasi. Idealnya ganti 2-3 bulan sekali kata referensi yang saya baca, hehe. Ternyata tujuannya supaya ga tertular bakteri yang ga terlihat mata, nyempil diantara bulu-bulu halus. 

3 Jangan berat ke dokter gigi, 6 bulan sekali kalau bisa

Kebiasaan saya dan suami nih, ga ramah dokter gigi. Bawaannya maless terus. Tapi, kalau udah ga tahan dengan sakitnya, rela antri ke dokter gigi. Tapi karena sedang kondisi sakit, biasanya dokter ga menyarankan untuk tindakan. Dikasihlah obat supaya sakitnya sembuh dulu. Dan, dikasih advice buat balik lagi.

Tapi kenyataannya, ga balik lagi kalau ga sakit. Jangan ditiru ya! 

Lebih baik mecegah daripada mengobati, kan? Tra tahu-tahu harus cabut gigi atu operasi, aduh tambah ngeri.

4 Makan makanan yang halalan thayyiban

Sumber makanan yang kita konsumsi memberi pengaruh banget ke kesehatan gigi dan mulut.

5 Stop merokok

Sudah jelas ya kalau ini? 

Cara Menghilangkan Bau Mulut 

Ada banyak cara juga supaya bau mulut yang terlanjur ada, bisa segera hilang. Seperti :

1 Banyak minum air putih

Air putih membentu menjaga kelembapan mulut loh.

2 Bisa kumur-kumur dengan mouthwash

Kumur-kumur bisa dilakukan kurang lebih 30 detik untuk membuat nafas lebih segar.

3 Kulum-kulum permen atau permen karet

Meski tak bertahan lama, tapi cara ini juga membantu menyamarkan bau mulut.

4 Makan buah atau sayur yang membantu menghilangkan bau mulut

Misalnya lemon, peterseli, dan kulit jeruk juga. Tapi, saya sendiri belum tahu ya gimana cara efektif mengunyah kulit jeruk 😅


Sejauh ini, saya rasa sharing singkat dan straight to the point ini sudah bisa jadi referensi ya temen-temen. Sudah jelas banget kalau bau mulut biasa yang jadi kecenderungan dengan bau mulut orang berpuasa jelas-jelas berbeda. Nah, tinggal kita terapkan aja cara mengatasinya ya. Selamat mencoba.


Wassalam,



Prita HW

1 komentar:

  1. kalo aku selalu kumur2 setelah makan agar makanan yang nyangkut di gigi bisa tersapu dengan air :D

    BalasHapus