Kirab Obor Asian Games 2018 Ternyata Menyimpan Interest Fact

Tahu ga sih kalau sebentar lagi Indonesia akan jadi tuan rumah Asian Games 2018? Jangan bilang ga tau ya, udah banyak info yang berseliweran mengabarkan tentang ini. Namanya tuan rumah, pastilah kita dituntut untuk menjadi tuan rumah yang baik dan mengesankan.

Salah satu konsep yang penting dan merupakan ciri khas dari sebuah perhelatan olahraga akbar di Asia ini adalah soal obor. Yap, obor yang akan terus menjaga nyala api tetap membara. Mungkin ini semacam representasi dari menjaga api semangat para atlet yang sedang bertanding ya.

Ternyata ada interest fact dari cerita obor yang kemudian dijadikan gelaran bertajuk Kirab Obor Asian Games 2018. Ini beberapa diantaranya :

Api obor diambil langsung dari New Delhi, India

Jauh-jauh diambil dari negeri Bollywood ternyata karena negara tersebut adalah tempat diselenggarakannya Asian Games yang pertama pada 67 tahun yang lalu, yaitu tahun 1951. Api abadi itu disimpan di Stadion Nasional Dhyan Chand.

Ada pertanyaan cara membawanya ga? Itu pertanyaan pribadi saya sih 😀

Soalnya saya pernah tuh main games saat outbound, dimana satu kelompok diminta menja api obor tetap menyala sambil berjalan dari ujung satu ke ujung yang lain. Sementara kelompok lain melempari kami dengan plastik berisi air. Kebayang kan?

Balik lagi ke soal obor Asian Games, ternyata sudah ada alat khususnya kok. Diambilnya menggunakan tinder box, yaitu sejenis lentera yang menggunakan bahan bakar gas. Dibawanya sudah pasti pakai pesawat ya. Sekalinya bahan bakar tersebut terisi, daya tahannya bisa sampai 10 jam.

Api obor disatukan dengan api abadi di Mrapen, Jawa Tengah

Pernah tahu ada api abadi di Mrapen, Jawa Tengah? Dimana tuh? Di daerah Grobogan. Ternyata terdapat sumber api abadi yang biasa digunakan untuk event nasional maupun internasional seperti Games of The New Emerging Forces (Ganefo) I di tahun 1963 dan PON.

Api obor dikirab keliling 54 kota dan kabupaten di Indonesia

Api obor di ajang olahraga terbesar kedua setelah olimpiade ini akan dikirab mulai dari tempat start nya di Yogyakarta, menuju Jakarta selama kurang lebih satu bulan dan melewati jarak 18 ribu kilometer.

Hebohnya Kirab Obor Asian Games 2018 di Solo

Sebelum menuju Solo, api abadi yang berasal dari India dan Mrapen, Jawa Tengah disatukan di perhelatan Relay Concert Asian Games 2018 yang diadakan di Candi Prambanan.

Sesampainya di Solo, Kantor Bank Mandiri area Solo yang berada di Jalan Brigjend Slamet Riyadi cukup beruntung. Sebab, tempat strategis yersebut dijadikan salah satu titik yang dilewati Kirab Obor Asian Games 2018.

Mandiri yang menjadi official prestige partners Asian Games 2018 tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Demi memacu semangat Kirab Obor Asian Games 208, Mandiri mengundang marching band Universitas Negeri Surakarta (UNS) berprestasi. Mereka membawakan lagu-lagu yang memompa semangat.

Dok. Jadi Mandiri

Tak hanya itu, 100 orang yang merupakan karyawan Bank Mandiri seolah-olah siap menyambut kirab obor. Ditambah anak-anak SD juga hadir untuk memeriahkan suasana. Tak mau kalah, komunitas seperti komunitas sepeda, dan lainnya juga ikut membentuk arak-arakan tersendiri.

Dok. Jadi Mandiri

Gebyar olahraga terbesar se-Asia yang diikuti oleh setidaknya 16.000 atlet dan official dari 45 negara Asia ini pastinya ga bakal temen-temen lewatkan ya.

Kita bisa mendukungnya dengan menyambut tim Kirab Obor Asian Games 2018 seperti yang dilakukan di kota Solo. Atau bisa juga pasang body untuk menonton langsung untuk mendukung tim kebanggan Indonesia berlaga.

Sudah tahu belum cara mudah dapetin tiketnya? Sst, buat temen-temen yang pengguna kartu debit dan kartu kredit Mandiri, bisa dapetin diskon s.d 50 % loh 😍 Caranya, meluncur aja ke web nya Jadi Mandiri ya!

Lumayan kan, bakalan untung banget kalau temen-temen pengguna Mandiri, budget nonton Asian Games yang harusnya full charge, bakalan sisa buat keperluan yang lain. Apalagi kabarnya perhelatan akbar ini juga bakalan jadi tempat hang out yang asik karena banyaknya stan-stan seru semacam kuliner, merchandise, dan sebagainya.

Welcome Asian Games 2018, sukses berlaga para atlet nasional! Yuk tunjukkan kalau kita bisa bersikap sportif!

Wassalam,