Review Gendongan Stylish, MOOIMOM Hipseat Carrier



Menjadi ibu seutuhnya adalah resolusi 2018 yang saya tanamkan. Berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini begitu spesial dan berharga karena kehadiran buah hati tercinta dan perdana. Finally, Prita yang terkenal ga bisa diem dan selalu nyampe kemana-mana itu punya buntut juga. Apakah aktivitasnya bakalan ikut berhenti dan terjebak dalam zona emak rumahan? Mungkin itu pertanyaan gemas sebagian besar orang yang mengenal saya :)

Jawaban saya : Tentu tidak! (mirip iklan). Memang, saat ini, baru masuk 10 hari usia bayi yang merupakan anugerah terindah yang pernah saya miliki itu. Istilahnya, masih masa-masa adaptasi. Sebisa mungkin positive thinking supaya ga terkena sindrom baby blues. 

Sebelum Muhammad Tangguh Ar Rafif terlahir pada 27 Januari 2018 kemarin, pastinya sebagai calon ibu, saya dan suami sibuk berburu baby stuff dengan segala pernak pernik lucunya. Satu yang menjadi kegalauan umum itu adalah soal gendongan bayi. Harus seperti apakah gendongan yang saya pilih nanti? Gendongan jarik? Gendongan kaos? Gendongan ala Andien? Atau yang model ransel gitu?

Pengennya sih punya semua sesuai kebutuhan, hehe. Yang jarik, sukses dikoleksi karena pemberian. Gendongan kaosnya belum, apalagi yang kayak Andien, masih wacana. Nah, yang saya prioritaskan nih, yang model ransel. Sebab, mikirnya jadi gampang kalau mau gendong-gendong debay pas lagi traveling atau beraktivitas outdoor gitu.

Pas nungguin debay launching, siapa sangka si gendongan ransel yang punya nama hipseat carrier ini udah muncul duluan di rumah. Jadilah, saya yang waktu itu bumil 9 bulan, 'minjem' ponakan yang udah berusia 5 bulan dulu buat nyobain gendongan yang ditunggu ini :) Untungnya, si Lulu ponakna saya yang terbaru launching ini anteng gitu. Saking nyamannya :)

O iya, gendongan ransel ini dari MOOIMOM, namanya hipseat carrier. Berikut review nya berdasar pengalaman :

1 Kualitas bahan dan jahitan oke, juga bikin nyaman




MOOIMOM hipseat carrier ini bisa dibilang high quality. Setiap detil jahitannya oke punya. Kuat dan ga sembarangan, begitu sih komentar suami yang lebih khatam soal jahit menjahit ini. Bahannya yang 100 % katun juga menambah kenyamanan, terutama kalau kulit bayi lagi bersentuhan dengan bahannya. Jadi ga bikin lecet atau iritasi. Maklum, kulit bayi kan sensitif ya.

2 Bentuk dan model menggendong yang beragam  

Yang pertama saya perhatiin pas lihat gendongan ini pastinya bentuknya ya. Bentuknya ternyata fleksibel, artinya bisa disesuaikan dengan si penggendong. Mau digendong ayah atau bundanya, si hipseat carrier ini bisa banget. 

Jadi, memang memilih tipe gendongan kan harus simbiosis mutualisme ya, menguntungkan si penggendong di satu sisi, dan di sisi lain, bayi juga harus nyaman. 

Si hubby dan ponakan gemas, sumringah aja :)

Kenyamanan bayi saat digendong pakai gendongan ini dijamin nyaman karena kita bis amemilih sesuai selera. Bisa dipakai untuk menggendong menghadap dalam (facing in) yang bikin pergerakan kepala bayi jadi lebih bebas, menggendong menghadap luar (facing out), bisa juga dipakai hipseat nya aja tanpa menggunakan panel atas dan hipseat nya ini ga bikin kaki bayi terlalu mengangkang ya, atau menggendong di punggung layaknya backpack (back carry). 



Satu lagi, struktur gendongan ini juga ga terlalu rapat ke tubuh penggendong, jadinya sama-sama nyaman. Buktinya, Lulu ponakan saya sumringah banget pas digendong suami :)

3 Praktis dan anti ribet

Praktisnya itu udah kelihatan dari modelnya sih ya. Buat saya dan suami yang sering wara wiri menghadiri event blogger berdua (karena kami satu tim), mau ngisi workshop, atau lagi boncengan di atas motor, ini membantu banget. 



Pas dicoba, tali yang ada di bahu itu empuk banget dan ga bikin pegel linu :) Jadi juga masih memungkinkan buat ibu untuk melakukan banyak hal di satu waktu. Misalkan, sambil gendong, sambil makan atau ngemil. Sambil gendong, pegang tas belanjaan atau mengerjakan pekerjaan rumah. Biasa, ibu RT kan terkenal multi tasking ya. Asal jangan overload ya, bu :)

Yang bikin saya lega juga, bahannya ga panas, masih bisa diajak 'bernafas'. Jadi buat saya dan suami yang gampang gerah, cocok banget. 

Dan kalau nanti bahannya ada yang kotor, kita bisa banget mencucinya dengan handwash menggunakan handuk basah. Cukup keluarkan busa cushion seat nya sebelum dicuci. Setelah dicuci, tinggal jemur di tempat yang teduh. Praktis.

4 Ringan alias lightweight dan stylist

Yes, ringan! Ini penting banget. Saya kan ga tinggi ya, dan termasuk pembawa barang banyak kalau keluar rumah. Nah, dengan desain dan bahan gendongan yang sudah didesain lightweight ini, sayanya jadi ga keberatan bawaan. 

Pinggang, bahu, punggung bisa adil berbagi  beban. Terdapat velcro lebar yang bisa disesuaikan dengan ukuran pinggang si penggendong. Juga, ada tali yang bisa ditarik untuk mengencangkan. 

Dan, selain faktor kenyamanan dan keamanan buat si penggendong dan bayi, di atas itu semua, faktor stylist juga penting. Saya dan suami suka karena warnanya yang soft dan ga terlalu banyak detail. Simple tapi eye catching, mungkin gitu ya deskripsi yang pas. Kami pilih abu-abu karena sifatnya yang netral. Warna lainnya juga ga kalah seru, ada pilihan navy, peach, dan tosca. 

Bumil kebagian mangku produknya aja pas dateng :) Sama motretin suami :)

O iya, hipseat carrier dari Mooimom ini bisa dipakai dari usia 3-36 bulan. Dan bisa menampung beban hingga 20 kg. 

Ah, jadi ga sabar untuk segera menggendong baby Tangguh. Karena usianya baru 10 hari, sabar ya dek, hehe.

Buat temen-temen yang pengen tahu lebih lanjut tentang MOOIMOM hipseat carrier ini, cus aja kesini ya, mumpung si gendongan stylist itu harganya udah kurang dari sejuta loh (dari harga normal 2,5 juta lebih) karena lagi diskon :) 


Website : www.mooimom.id 
Facebook fanpage : MOOIMOM 
Instagram : MOOIMOM 



Salam Dunia Gairah,

Prita HW

5 komentar:

  1. Keren nih. Jarang2 ada gendongan lokal yang bagus. Jadi pengen ih buat elis haha

    BalasHapus
  2. asyik sekarang mah ada gendongan yang bagus kayak gini... dulu agak susah kecuali produk luar :)

    BalasHapus
  3. jadi pengen pake dan gendong anak mu mbak :D

    BalasHapus
  4. Sebagai laki-laki yg suka bawa barang berat di punggung, saya juga sula banget model baby carrier yg begini.

    Pernah coba yg kayak punya andien dan punggung gk kuat. Ahahaha

    BalasHapus
  5. Enak ya, anaknya jadi kayak ada tempat duduknya. Saya kalau ngegendong versi anak yang hadap depan gitu itu biasanya lengan oi yang lumayan nahan. Terus gendongan yang semacam ini juga kebanyakan bikin punggung dan bahu malah sakit.

    BalasHapus