Resolusi #Sehat365Hari ala Saya, Kalau Kamu?

 
Sehat itu mahal!
Salah, sehat itu murah…

Dua persepsi tentang betapa berharganya nikmat sehat seringkali kita dengar. Kalau temen-temen termasuk setuju persepsi yang mana?

Sebenarnya dua-duanya tepat sih. Sehat bisa berarti mahal, bisa jadi karena saking berharganya dibandingkan dengan harta berupa emas berlian yang melimpah. Sebab, harta yang dimiliki seseorang tentu tak berarti apa-apa bila tak didukung kesehatan yang mumpuni.

Sebaliknya, sehat itu murah jika dilhat dari nilai ekonomisnya. Bandingkan saja saat kita tahu cara menjaga kesehatan tubuh dengan pola gaya hidup sehat, pasti secara ekonomis lebih murah kan dibanding biaya pengobatan ketika sudah terkapar di rumah sakit?

Kalau saya termasuk dua-duanya. Saya meyakini kesehatan adalah harta yang paling berharga sedangkan untuk konsisten merengkuhnya, sebetulnya murah asal tahu caranya.

Tahu sendiri kan temen-temen, saat ini aktivitas fisik yang kita lakukan, sadar atau ga, sebenernya sudah sangat minim sekali. Olahraga rasanya kadang-kadang cuma jadi slogan impian yang amat jarang dilakukan.

Menginjakkan kaki di atas bebatuan begini sekarang juga jadi kemewahan

Yap, gaya hidup sudah makin berubah saja sejak adanya kemudahan teknologi yang kita genggam lewat layar smartphone atau device yang lain. Termasuk saya korbannya :( Sebagai penulis lepas dan blogger yang (masih) meniti jalan menuju profesional, posisi duduk menatap layar laptop memang sudah menjadi makanan sehari-hari. Itu bisa dilakukan berjam-jam. Kadang juga, saya termasuk orang yang lalai untuk mengkonsumsi air putih sesuai anjuran. Duh, makanya pinggang dan punggung rasanya linu banget kalau sudah ketak ketik semalaman.

Semalaman? Yes, saya termasuk dateliner. Kebiasaan ini sebenernya pengen banget saya ubah biar jam kerja tetap profesional layaknya pekerja kantoran. Tapi, lagi-lagi, sebagai seorang freelancer, saya merasa jam kerja saya lebih dari sekedar 8 jam sehari saking fleksibelnya.

Pernah nih suatu kali, saya sampai bela-belain ga tidur semalaman gara-gara lembur dateline lomba blog yang estafet di hari yang sama. Saya memang sudah niat ikutan demi mengais rejeki lewat blog competition. Makanya, apapun konsekuensinya, ya saya lakukan sesuai skala prioritas yang saya tetapkan. Untungnya sih, suami juga mendukung. Kadang malah kami lembur bareng, meski seringnya dia lebih dulu terlelap daripada saya. Mata saya masih terus menyala selama lalu lintas pikiran tak distirahatkan.

Tapi lama-lama saya merasa kalau memiliki jam kerja yang saking fleksibelnya malah bingung menentukan kapan waktu istirahat dan kapan waktu bekerja, justru akan memperburuk kondisi tubuh. Sistem imun saya bisa kebobolan juga nih kalau pola hidup begini dipertahankan.  

Demi memiliki gaya hidup yang lebih sehat itu, saya sengaja membuat resolusi #Sehat365Hari dan berikrar pada diri sendiri untuk ga boleh sakit.

Resolusi #Sehat365Hari ala Saya

Ngomongin soal resolusi, kadang-kadang fokus kita hanya pada pencapaian-pencapaian di dunia kerja, bisnis, ataupun kehidupan bersama pasangan. Sayangnya, hampir semua dari kita lupa memasukkan resolusi hidup sehat sebagai goal pribadi. Padahal, tanpa kesehatan, tak akan ada pencapaian-pencapaian yang berarti.

Resolusi ini sekaligus menjadi reminder buat saya yang pernah mengalami peristiwa hamil diluar kandungan dan harus kehilangan jabang bayi. Almost disebabkan karena kecapean dan jadwal yang awut-awutan :(

Baiklah, langsung ya, seperti apa sih resolusi #Sehat365Hari ala saya?

1 Selalu bangun pagi lebih awal sebelum subuh

Dengan membiasakan diri seperti ini, kita akan merasa lebih segar. Sebab, asupan oksigen yang dibutuhkan tubuh juga ada di waktu pagi. Selain itu, melakukan ibadah lebih awal juga akan membuat jiwa dan raga lebih rileks dan siap beraktivitas. Kalau kata orang tua dulu, biar rejeki ga dipatok ayam :)

2 Berolahraga ringan setiap hari

Sambil menghirup oksigen dari teras rumah, saya melakukan olah tubuh berupa gerakan-gerakan kecil yang mirip senam SKJ dulu (hahaha, ketauan kan anak jadul). Coba deh, dengan hanya 10 menit setiap hari, badan jadi lebih ringan :)

Kalau seminggu sekali, jadwal kami jalan-jalan dekat rumah aja, bisa ke taman atau alun-alun seperti ini, fresh!

3 Makan secukupnya

Rasulullah sudah mencontohkan untuk hal ini. Makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Tapi, as we know, manusia tuh makhluk yang paling keukeuh meski sudah ada bukti di depan mata. Saking memenuhi keinginan nafsu berburu kuliner dan memanjakan lidah, kita malah abai sama yang namanya hak perut yang punya ambang batas menampung makanan yang kita makan. Saya sekarang mencoba disiplin tentang ini. Selain pilihan makanan yang juga harus lebih bijak. Apalagi usia sudah kepala 3 nih, apalagi yang lebih :)

4 Konsumsi air putih lebih banyak

Ini nih ‘penyakit malas’ nya orang kerja depan laptop. Saya sih suka lupa, dan baru minum saat haus. Wah, ga banget. Sekarang saya menyediakan sebotol penuh tumbler di sebelah saya. Hampir selalu :) 

5 Cemilan diganti buah atau sayur

Saya termasuk orang yang sensitif sama bumbu-bumbu instan atau perisa buatan semacam gula buatan dan lain-lain. Baru-baru ini saya sukses batuk berdahak dan sesak nafas semalaman gara-gara salah pilih cemilan :( Ah, buah dan sayur lebih aman rasanya.

6 No lembur dan jadi dateliner setiap saat

Meski prakteknya tak semudah mengikrarkannya, saya akan berusaha untuk yang satu ini. Bukannya apa-apa, kalau kejar-kejaran terus sama si dateline ini, capek banget dah nih badan. Ampun, ampun!

7 Tidur 7-8 jam sehari

Kalau urusan lembur sudah ga ada dalam kamus, tidur cukup diawali dengan jam yang tak terlalu malam akan membut badan lebih fit dan hidup lebih seimbang.

8 Minum penambah daya tahan tubuh berbahan dasar herbal

Nah, untuk urusan yang satu ini, saya termasuk orang yang paling hati-hati dan teliti sebelum membeli. Buat saya, penambah daya tahan tubuh ini penting untuk menunjang antibodi yang makin menipis karena tergerus hal-hal yang tak bisa kita hindari. Misalnya, makanan yang banyak mengandung zat kimia, berbahan tidak organik, ataupun mengandung pengawet (as we know, kalau kita termasuk orang yang doyan jajan, ini perlu banget digarus bawahi).

Selain itu gaya hidup yang makin minim aktivitas fisik yang udah saya sebutin di atas tadi, juga perubahan iklim yang makin ga jelas antara musim penghujan dan musim kemaraunya. Ini saya rasakan bener pas baru hijrah ke kampung halaman, Jember, setelah 14 tahun merantau. Cuaca yang bisa panas terik di siang hari, menjelang sore berubah menjadi hujan deras dengan angin yang kencang. Ugh, ini rasanya bikin badan lemes dan rentan sakit :(

Balik lagi ke soal penambah daya tahan tubuh, kenapa saya pilih yang herbal? Yap, karena alam sudah menyediakan semuanya yang manusia butuhkan, Tinggal gimana kita memanfaatkannya dengan baik. Sambil baca-baca di dunia maya (biasa lah ya, jaman sekarang, apa-apa mesti googling, haha), saya mendaratkan pilihan pada artikel di http://www.serbaherba.com/daya-tahan .

Untuk menambah keyakinan, pas saya dan suami cari obat batuk untuk batuk berdahak dan sesak nafas kapan hari, saya pun menanyakan penambah daya tahan tubuh berbahan dasar herbal ke si mbaknya. Dan, si mbak juga menyarankan saya untuk mengkonsumsi Stimuno Forte yang berbahan dasar phyllantus niruri (meniran), dan harganya cukup terjangkau untuk kantong saya. Tak sampai 25 ribu untuk 30 kapsul. Apalagi, produk ini juga sudah teruji klinis. Ah, makin penasaran :)

Sesampai di rumah, saya langsung meminumnya. Suami pun ikutan juga. 




Kondisi kami yang hampir tumbang mingu-minggu ini, sempat membuat kami khawatir. Gejala flu sudah mau menyerang karena cuaca yang labil. Kepala juga mulai pening karena padatnya aktivitas kami yang sering keluar seharian.

Alhamdulillah, ketemu Stimuno Forte di saat yang tepat. Sejak minum stimuno setiap hari, kekebalan tubuh kami meningkat dan terjaga untuk ga sampai tumbang. Ternyata ini karena Stimuno langsung memperbaiki sistem imun, sekaligus memperbanyak produksi anti bodi. That’s why daya tahan tubuh kami juga meningkat.

Yang perlu digaris bawahi, ga perlu menunggu tubuh sakit, atau hampir sakit, untuk mengkonsumsi penambah daya tahan tubuh berbahan dasar herbal seperti Stimuno. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?


9 Selalu tersenyum

Ini hal simple yang sering kita abaikan gara-gara kening sudah rutin berkerut duluan menghadapi situasi. Jangan lupa senyum, karena senyum ini efeknya menular dan bisa mendatangkan kebahagiaan loh :) Selain menjadi bagian dari shodaqoh kita :)

10 Banyak bersyukur

Terakhir, apapun upaya dan resolusi yang kita lakukan, sumber utamanya ada pada kekayaan hati berupa rasa syukur yang selalu bersemayam di tempat terdalam. Dengan bersyukur, Allah juga akan meenambah nikmat hamba-Nya seperti yang dijanjikanNya.

Yuhuuu, semoga ya resolusi #Sehat365Hari ala saya ini bisa konsisten terus dan membawa kita pada quality of life, not just quantity. Kalau temen-temen, punya resolusi sehat apa? Boleh dong bagi-bagi di kolom komen :)

Prita HW

33 komentar:

  1. Dari sekian poin itu yang paling susah saya jalani adalah minum air putih yang cukuuuuup. Padahal penting bgt buat tubuh. Hiks...

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku juga sebenernya mb, musti diingetin mulu :)

      Hapus
  2. Terima kasih atas tipsnya ya, Mbak :)

    BalasHapus
  3. Kirain Stimuno itu khusus buat anak-anak, ternyata ada yang buat orang dewasa juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sebaliknya mbak, kirain adanya dewasa, ternyata anak2 ada, hehe

      Hapus
  4. Diantara tips di atas, yang belum konsisten kulakukan adalah ngemil buah dan sayur. Secara yang gurih2 memang lebih menggoda hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mbak, kalo aku udah mulai mengurangi, meski dikit2, haha

      Hapus
  5. Aduuuh nomor 6-7 paling susah gue jalanin neh.. hiks..

    BalasHapus
  6. Saya sih berat sama nomor 6 dan 7 ya mbak, buat belajar, juga kadang otak-atik blog, BW, de el el. Tapi kalau mau sehat sih harusnya mengurangi kayak gitu ya, yaudah deh. Dicoba dulu

    BalasHapus
  7. Resolusinya wajib aku tiru nih! Semoga kita semua sehat selalu ya mba :)

    BalasHapus
  8. Tengkyuu tipsnya ya mbak.. Kayaknya saya harus banyak minum air putih :D

    BalasHapus
  9. Setuju nih, kadang saking fleksible nya jadi blogger sering menyita waktu tanpa terasa.. terimakaih nih tips sehatnya

    BalasHapus
  10. Praktekin ah tipsnya mbk prita, :)

    BalasHapus
  11. semoga tercapai resolusinya ya!

    BalasHapus
  12. Senantiasa sehat ya mbak...
    Karena sehat itu nikmat☺☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasi mbak, betul banget mb, begitu sakit, terasa banget sehat itu nikmat :)

      Hapus
  13. Iyesss sepakat ma tipsnya 😉

    BalasHapus
  14. Ayuuuuuu mbaaa :)
    Tengkyu tipsnya yak
    Read my story here --> bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  15. "memiliki jam kerja yang saking fleksibelnya malah bingung menentukan kapan waktu istirahatdan kapan waktu bekerja"

    hihihi...gitu ya mbak. susah juga ya.

    tapi semoga tetap sehat ya mbak.

    BalasHapus
  16. senyumnya manis mba, hihihi jadi happy dan lepas dari beban hidup ya mba. Jadi kan sehat terus dan jangan lupa minum stimuonya biar tambah gesit :)

    BalasHapus
  17. Selalu tersenyum juga buat kondisi tubuh makin fit ya mba :(. Soalnya berpengaruh juga

    BalasHapus
  18. Banyak bersyukur emang meringankan beban lahir batin...he2, ditambah minum stimuno biar sehat jiwa raga... :D

    BalasHapus
  19. gaya hidup sehat di jaman sekarang memang suatu keharusan. Ngeri juga berbagai macam penyakit yang adadi sekitar kita. semoga kita selalu sehat yaa

    BalasHapus
  20. Wuihhh keren mbak prita semangat banget ikutan blog competitionnya. Smoga menang terus mbak dan tetap jaga kesehatan biar ga gampang sakit

    BalasHapus