Surabaya.. Surabaya.. oh Surabaya..

Kota kenangan.. kota kenangan.. yang tak terlupa..

Pernah denger lagu arek-arek Suroboyo itu? Lagu ini yang selalu saya ingat setiap menginjakkan kaki di Surabaya. Maklum, saya termasuk orang yang 'dibesarkan' kota ini. Bukan dari lahir loh ya :) Tapi melanglang buana sejak kuliah hingga live in kurang lebih 10 tahunan (ga berasa banget).

Buat temen-temen diluar Surabaya, kota ini welcome enough buat jadi tujuan. Selain travellingnya bisa hemat, city tour di Surabaya juga bikin memori kita selalu tertaut ke kota yang full of memories ini.Alasan-alasan keseimbangan untuk sebuah kota metropolitan inilah yang bikin saya jadi bangga kalau bercerita tentang Surabaya ke semua orang. Untuk bisnis dan kerja oke, buat belajar tata kota dan urusan lingkungan hijau juga ayo, apalagi buat travelling :) Apalagi travelling hemat, hukumnya wajib buat para backpacker sejenis saya :) Ini dia tipsnya :

1 Rencanakan perjalanan jauh-jauh hari

Pernah kan mendengar celetukan, “makanya apa-apa jangan direncanain, tar banyak gagalnya. Mending kalo mau pergi, langsung cuz...”. Dan, saya langsung membantahnya mentah-mentah. Hari gini, semua harga dan keadaan ga bisa diprediksi, well prepare is a must! Ga ada salahnya kok rajin cek info promo, apalagi kalau untuk pengguna pesawat.

Kalau saya sih, lebih suka naik kereta api dengan embel-embel promo, biar hematnya nampol :D Nah, itupun tetap harus dipesan jauh-jauh hari ya, at least sebulan sebelumnya.

2 Pilih kamar terbaik untuk melepas lelah

Namanya travelling ga mungkin ga merasakan capek. Tapi, capek yang patut diperjuangkan. Pain is worthed :) Makanya, untuk urusan istirahat juga harus dipikirkan. Tapi, gimana caranya supaya kita bisa mendapatkan hotel harga hemat dengan kualitas yang oke?

Zaman serba cepat ini pastinya banyak pilihan. Salah satunya kita bisa hunting kamar di internet. Dan, baru kemarin saya jadi bersemangat banget karena menemukan Zen Rooms. Saya juga baru tahu kalau Zen Rooms ini bukan hotel loh (norak-norak bergembira rasanya karena baru tahu, hehe) :) Ternyata Zen Rooms adalah virtual hotel operator yang bekerja sama dengan hotel-hotel budget setara bintang 3 atau bisa juga guest house. Aheyy! Hepi banget deh nemu beginian. Saat ini, selain di Jakarta dan Bali, Zen Rooms juga sudah ada di beberapa kota, seperti Surabaya, Yogyakarta, Bogor, Bandung, Batam, dan Makassar. Di luar negeri seperti Singapore pun ada.

FYI, bukan sembarang kamar loh yang dipilih sama Zen Rooms. Tapi cuma kamar terbaik yang sudah melalui seleksi ketat kebutuhan utama bagi traveler, seperti kamar yang bersih, tempat tidur yang nyaman, kamar mandi dalam, dan jangan lupa, the most important things (buat saya juga), yaitu wifi kenceng :) 

Caranya gimana? Sabarrrr :) Kita bisa langsung ke web nya atau langsung download aja via  playstore di android kita. Semudah itu? Yes!

Saat kita pesen room, Zen Rooms dengan senang hati bakal menghias kamar untuk kita dengan pernak pernik merahnya yang bergairah :)

Sumber : id-blog.zenrooms.com

Pantesan ya, kalau yang sudah merasakan bermalam menggunakan Zen Rooms jadi ketagihan :) Lihat nih testimoninya:

Sumber : id-blog.zenrooms.com

Untuk pilihan di Surabaya, tenang saja, ada banyak pilihan. Dan, sst, lokasinya strategis semua loh itu! Termasuk kalau kita turun di Bandara Juanda, ada yang cuma 5-10 menitan dari bandara.

Sumber : id-blog.zenrooms.com

3 Selalu manfaatkan menu sarapan di hotel dan bawa bekal cemilan

Jangan pernah lewatkan kesempatan sarapan di hotel. Isi perut dengan nutrisi yang cukup dan sesuai aktivitas. Supaya saat kita lagi asik travelling, perut aman lah buat sekedar kenyang. Kecuali, ada menu khusus dan unik untuk berwisata kuliner. Boleh juga misal mau membawa cemilan yang kita beli dulu di mini market.

4 Bawa selalu air mineral dan simpan uang lebihnya untuk naik kendaraan umum

Urusan yang satu ini juga wajib banget dibawa kemanapun kita pergi. Sedia air mineral sendiri lebih praktis dan hemat pastinya. Harga satu botol air mineral lumayan juga kalau ditotal untuk beberapa kali beli, mendingan disimpan buat tambah ongkos angkot atau taksi :)

5 It’s time to city tour

Surabaya ini termasuk punya luas wilayah yang lumayan lah ya, dan sekarang bahkan sudah ada jembatan MERR yang menghubungkan jalan protokol yang hanya tinggal lurus menuju bandara. Jadi, kalau ini pengalaman pertama, penting banget untuk membuat destinasi city tour hemat budget. Ini beberapa rekomendasi saya:)

Daerah Gubeng dan sekitarnya

Kalau kita turun di stasiun Gubeng, pilihlah untuk menjejak di Gubeng lama. Keluar dari Gubeng lama, bisa mampir di Depot Gubang Pojok kalau ingin merasakan masakan Jawa original.

Menyeberang ke arah jembatan Kali Mas, tengoklah Monumen Kapal Selam (monkasel) yang juga bisa dimasuki. Disitu landscape kota dengan sungai yang cukup terjaga diantara gedung perkantoran pencakar langit terlihat jelas. Melewati Surabaya Plaza atau disebut Delta Plaza, kita akan menemukan perempatan air mancur.

Jembatan Kali Mas dan suasana pagi hari

Monkasel diantara landscape Surabaya

Menyeberang lagi, ada sebuah gedung yang dulunya dipakai Belanda untuk berpesta, yaitu Balai Pemuda, biasanya digunakan untuk event pameran. Ke belakang, ada Perpustakaan Kota Surabaya yang cozy. Di simpang kanan perempatan, kita bisa mampir di Zangrandi Ice Cream yang sangat legendaris. Sedang di seberang bagian depan Balai Pemuda, kita akan melihat Post Office yang separonya adalah coffee shop.

Perpustakaan Kota Surabaya di daerah pusat, belakang Balai Pemuda

Balai Kota

Suasana malam hari yang syahdu. Sumber : www.eastjava.com (sudah tertera ya, hehe)

Nah, Balai Kota ini juga gedung bersejarah dan cagar budaya di Surabaya. Letaknya, lurus saja dari arah Zangrandi. Ada juga city tour bus yang biasanya mampir mengajak eksplorasi gedung ini, selain gedung bersejarah lain. Tanyakan jadwalnya di Tourism Information di Balai Pemuda.

Tugu Pahlawan, Hotel Majapahit, dan sekitarnya

Gagahnya saksi sejarah. Sumber : www.id.wikipedia.org

Tugu Pahlawan juga searah dengan Balai Kota tadi. Di tugu ini, kita juga akan mengenang sisa-sisa sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo merebut kemerdekaan. Sekalian tanyakan juga rute menuju Hotel Majapahit yang pernah menjadi tempat penyobekan bendera negara Jepang menjadi merah putih saja. Kawasan ini merupakan kawasan bersejarah, termasuk gedung yang dulunya bernama Siola. Kabarnya ada museum baru juga disana. Saya belum sempat juga berkunjung kesana :)

O iya, tak jauh dari kawasan ini, kita juga bisa mampir ke mall tertua di Surabaya, Tunjungan Plaza. Atau mau ke arah Pecinan dengan pusat kuliner bernama Kya Kya juga boleh. Masjid Cheng Hoo juga ada :) Masih satu area, kita juga bisa mampir ke House of Sampoerna. Silahkan googling ya.

Taman kota

Taman Bungkul dari atas, memukau ya! Sumber : www.perencanaankota.blogspot.com

Hampir di seluruh sudut kota Surabaya semuanya bisa dinikmati. Tak ada satupun celah lahan yang tak hijau. Komitmen pemerintah kotanya sangat terlihat jelas di sisi ini. Pengelolaan taman-taman kota seperti Taman Bungkul, Taman Flora, Taman Lansia, Taman Pelangi, dan sebagainya dengan segala fasilitasnya patut diacungi jempol.

Pantai Kenjeran

Menjelang senja di Pantai Kenjeran. Sumber : www.forum.maxmanroe.com

Menuju ke perbatasan Selat Madura, kita akan menikmati apa yang disebut Pantai Kenjeran. Bila masuk di wilayah Pantai Kenjeran baru, kita akan dikenakan karcis dan melihat banyak ornamen yang menghiasi gapura-gapura. Kalau ingin sedikit berbeda, bolehlah menuju jalur Kampung Nambangan. Kita akan melewati Pasar ikan, jejeran pedagang kaki lima, dan menikmati pantai lebih dekat.

Wisata Mangrove

Perahu-perahu sedang terdampar di pinggir hutan mangrove kawasan Rungkut

Ada dua tempat untuk wisata mangrove, di Wonorejo dan Rungkut. Untuk Wonorejo, fasilitas yang disediakan relatif lebih lengkap. Kita bisa menaiki kapal untuk melihat jejeran hutan Mangrove hingga ke laut lepas yang masih Selat Madura dan berhenti sejenak untuk makan siang (bila mengambil paket ini). Di Wonorejo, kita juga akan menemukan produk petani Mangrove, seperti sirup bahkan batik mangrove.

Kebun Binatang Surabaya (KBS)

KBS tampak depan. Sumber : www.pergipiknik.com

Ga lengkap rasanya kalau ke Surabaya ga berpose dengan lambang Suro (sejenis ikan) dan Boyo (buaya) di depan KBS. Kalau kita travelling dengan anak-anak, bisa juga mengenalkan satwa sejak dini. Ada area outdoor games juga di dalamnya, seperti flying fox dan lainnya.


Gimana? Ga sabar berkunjung ke Surabaya? So do I. Ga sabar banget mengenang masa-masa di Surabaya. Menjelajah sehari semalam di Surabaya rasanya masih kurang :) Siapkan kamar yang tepat untuk melepas lelah ya :) Jadi, kapan kita ke Surabaya?