Apa sih makna travelling bagi kita? Kalau bagi saya, banyak sekali maknanya. Selain diniatkan untuk melihat keagungan penciptaan-Nya, travelling merupakan salah satu bentuk belajar. Belajar banyak hal baru. Mulai dari tempat baru, suasana baru, teman baru, petualangan baru, sampai budaya baru. Sesuatu yang baru selalu mengundang rasa penasaran untuk segera dituntaskan.

Biasanya, travelling ala saya itu go to nature, seperti naik gunung, menyambangi bukit, lembah, atau hutan, mengunjungi pulau, atau melihat hamparan permadani hijau terbentang. Pokoknya yang serba memicu adrenaline sekaligus menikmati sepuas-puasnya landscape yang sangat indah. Biasanya sih saya kesana sama teman-teman di komunitas, teman-teman kantor, dan sahabat. Kalau sama suami tercinta? Hm, baru sempet kemping ceria sehari setelah menikah :) Maklum, pengantin baru, baru setahun :)

Pendakian Gunung Ciremai - 2014

Mengunjungi Pulau Rambut, Kep. Seribu - 2015

Mengunjungi Canopy Bridge Bukit Bangkirai, Balikpapan - 2013

Kalau ga pergi ke alam bebas, biasanya saya lagi ingin santai-santainya. City tour pun jadi pilihan. Lagi-lagi sama teman. Eh, ada juga sama suami kok, ke Kota Tua Jakarta waktu itu :)

Ber-city tour ria di Kota Lama Semarang -2014

Lagi jalan-jalan ke Kota Tua Jakarta - 2016

Nah, kalau yang namanya staycation? Jujur, saya belum pernah! Pernah menginap di hotel sih iya, tapi itupun bukan staycation. Karena, masih dalam rangka acara meeting lah, seminar lah, workshop lah, atau lagi jadi panitia pameran di luar kota. Bukannya santai, hotel cuma jadi tempat tidur doang, hiks.. Berasa kejar tayang.

Makanya, saya jadi mau banget coba yang namanya staycation .Barangkali jadi sebuah petualangan baru yang tak biasa buat saya yang biasanya 'keluyuran' dan puas tidur di tenda atau sleeping bag.

Bayangin rasanya saat tubuh meronta meminta istirahat, tiba-tiba kita seperti dipersilahkan masuk ke rumah sendiri dan menemukan keluarga baru. Wah, rasanya seperti menemukan tempat pulang kedua! Pengalaman ini juga yang ingin saya rasakan saat staycation. Rumah yang nyaman pasti membuat penghuninya betah dan ingin melakukan banyak hal menarik di dalamnya.

Selain itu, staycation bisa jadi waktu rehat sejenak dari beragam rutinitas. Terlebih yang tinggal di kota-kota sibuk seperti Jabodetabek. Terkadang, menepi sejenak akan membuat kita ‘mendengar’ suara hati terdalam. Kita akan mudah berefleksi diri, sejauh mana kaki kita melangkah, dan apakah langkah ini sudah in the right track. Mungkin juga kita bisa membuat set goal baru dalam hidup. Why not? 

Khusus buat Yogyakarta, hm, untuk wilayah tengah, mungkin boleh dibilang kota pelajar ini primadonanya ya. Dulu sih saya sering wara wiri Yogyakarta karena urusan pekerjaan (lagi) untuk seminggu dua minggu, dan itupun nge-kost. Dan pastinya mengalami rasa yang beda dengan yang sengaja travelling. Kalau ke Yogyakarta khusus buat jalan-jalan? Rasanya hampir belum pernah :(

Yogyakarta memang sukses membuat siapa saja yang pernah menginjakkan kaki disana, terbius untuk menginjakkan kaki lagi dan lagi. Saya termasuk di dalamnya.

Salah satu suasana Masjid Agung Yogyakarta yang saya rindukan

Buat saya, Yogyakarta adalah kota yang pas untuk belajar budaya, terutama kearifan lokal yang melekat pada semua unsur kotanya. Mulai dari masyarakat yang ramah dan sopan, arsitektur dan pernak pernik yang kental nuansa Jawa, makanan yang penuh cita rasa, dan banyak lagi.

Dan, semua itu ternyata bisa saya dapatkan saat staycation di Adhisthana Hotel yang terletak di kota gudeg ini. Kok tahu? Hehe, waktu itu saya iseng-iseng baca review Mbak Putri yang duluan merasakan staycation disana. Apa yang saya bayangkan dari sebuah staycation bisa terpenuhi! Yaitu, menemukan tempat pulang kedua. Selain, menikmati budaya Jawa yang khas di setiap detailnya. Ah, saya jadi rindu kampung halaman di Jember, Jawa Timur :) Aura bersahajanya itu loh, bikin kerinduan makin tak bisa dibendung.

Melihat semua foto-foto di atas, rasanya benar-benar bikin betah dan terpuaskan tanpa perlu destinasi wisata yang bermacam-macam. Apalagi kalau sengaja buat me time atau honeymoon kedua (ehm!). Siapa tahu kan, pulang dari staycation yang diniatkan (halah), saya dan suami jadi dikasih rejeki pulang-pulang bawa calon debay (amien) :D

Jadi, kalau ke Yogjakarta nanti, saya dan suami sudah menentukan pilihan ‘rumah’ yang nyaman. Ah, rasanya mendadak ga sabar :) Kalau gitu, saya mau planning waktu dulu ya. See you!

“Tulisan ini diikutsertakan dalam #PUTRIJALANJALAN giveaway yang berlangsung selama 3 – 30 Oktober 2016”