Cerita Kali Ketiga ke Taman Botani, Pas di Ulang Tahunnya ke 11 Tahun




Usia 17 hari, anak lelaki kesayangan, Tangguh, udah saya dan suami ajak jalan-jalan agak jauh. Alhamdulillah, kondisi saya juga fit pasca melahirkan. Tangguh udah oke juga meski banyak orang yang justru histeris, : "kok berani?" dan ungkapan sejenis. Insyaallah, we know our condition lah ya 😎👼 Termasuk percaya kalau Allah bakal menjaga semuanya, termasuk saat kami menghadiri undangan gebyar event dalam rangka ulang tahun Taman Botani Sukorambi yang ke 11 tahun.

Taman Botani Sukorambi ini termasuk salah satu destinasi wisata di Jember yang jadi favorit keluarga. Kenapa? Karena semua yang ada di Botani ini pas banget buat jadi area refresh mulai dari orang tua sampai anak-anak. Secara, kadang ya agak susah cari tempat wisata yang kids friendly.


Berbagai fasilitas yang kids friendly, see?

Kalau saya sendiri, jujur jadi ada semacam energi buat kesini. Agak lebay ya, tapi beneran kok. Sejak usia kehamilan 9 bulan, waktu itu saya dan suami juga menghadiri salah satu event temen-temen komunitas fotografi. 


Kali pertama kesini, ini view di dalam private swimming pool untuk muslimah

Dan, saat menunggu gelombang rahim datang secara intens, saya dan suami juga melabuhkan pilihan kesini, untuk naik turun tangga dan berenang tanpa rencana. Saat membeli tiket itulah, kami tahu ada undian berhadiah dalam rangka ulang tahun ke-11 pada 11 Februari 2018 yang lalu. Ya siapa tahu, keberuntungan nama kami masuk di doorprize, meski kenyataannya belum beruntung :)

Kali kedua kesini, renang demi mempecepat kontraksi, wkwk

Jadi, 11 Februari yang oas hari Minggu itu, adalah kali ketiga kami kesini. Membawa apa yang ada di dalam perut saat ke Botani kali pertama dan kedua😀

Dan, saya ga nyangka banget ramenya itu bener-bener hebring, rame banget! Mungkin, secara kasat mata ada ribuan pengunjung saat itu. Parkiran penuh, dan hampir setiap sudut lokasi dari atas sampai bagian bawah dipenuhi bapak, ibu, remaja, dan anak-anak yang sedang menikmati hari. Beberapa terlihat menggelar tikar kecil, duduk di pinggiran jalan atau tempat duduk outdoor, dan tak ketinggalan cemilan yang banyak ditawarkan para penjual yang saat itu menggelar stan makanannya. Tak ketinggalan, kolam renang yang penuh.

Salah satu titik kolam renang anak yang juga diminati

Keramaian ini juga bukan tanpa alasan sih, gebyar event kali ini memang menggelar 17 event secara bersamaan, dan terselenggara berkat kerjasama dengan 60 pihak dari pemerintah, lembaga maupun komunitas di Jember.



17 event itu seru banget dan melibatkan komunitas yang memang menjiwai di passion mereka masing-masing, antara lain :
  • Hidroponik Day bareng Tin's Hidroponik
  • Tourism Information Day bareng Destinasi Wisata Jember (DWJ)
  • Rabbit Day bareng KOMPPAK (Komunitas Pecinta dan Peternak Kelinci)
  • Fresh Water Lobster Day bareng Mr. Teguh 
  • Reptil Day bareng KRJ (Komunitas Reptil Jember)
  • UKM Day bareng Kecamatan Sukorambi
  • Lovebird Day bareng Komunitas Lovebird Indonesia wilayah Jember
  • Culture Day bareng Rumah Budaya Pandhalungan
  • Social Day bareng Papi 27
  • Batik Day bareng Lazarus Batik
  • Music Day bareng KMJ (Komunitas Musik Jember), juga menampilkan guest star Vita Thallia
  • Yoga Day bareng Classic Cafe & Yoga
  • Anti Drugs Day bareng Polres Jember
  • Make up Day bareng Purbasari
  • Outbound Day bareng HPOI
  • Photo Hunt bareng KFI (Komunitas Fotografi Indonesia), JMP (Jember Macro Photography), EV4, JPG
  • Doorprize Day

Hidroponik Day, bisa konsultasi gratis dan bisa membeli produk atau perlengkapan hidroponiknya

Informasi tentang destinasi wisata Jember dan penjualan produk asli Jember ada disini

Reptil ternyata bisa juga diajak bersahabat, ini yang ditunjukkan KRJ di stannya

KOMPPAK membuka konsultasi budidaya kelinci, termasuk buat yang berminat membelinya

Keseruan Gus & Ning Jember membatik bareng Lazarus

Yang paling menarik buat saya apa ya? Keramaiannya itu sendiri sih kayaknya, hehe. 

Mereka yang menunggu doorprize day

Antusias ketemu artis

Saya jadi ingat sekilas obrolan dengan owner nya, Pak Febrian Kahar saat saya bertemu di event komunitas fotografi Desember 2017 lalu. Bahwa awalnya, Taman Botani Sukorambi adalah kebun keluarga dan sang bapak, Abdul Kahar Muzakir, menginginkan kebun keluarga ini dikelola untuk memberikan alternatif edu wisata di Jember.

Dan, temen-temen bisa lihat sendiri keramaian pengunjungnya, animo pihak-pihak yang diajak kerjasama, rasanya apa yang dicita-citakan di awal menjadi kenyataan. 

Segernya kebangetan, kan? Ini bagian dalam taman edukasi hidroponiknya

Betapa bagi sebuah kota seperti di Jember, Taman Botani Sukorambi menurut saya juga memberi kontribusi bertambahnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sangat dibutuhkan bagi paru-paru sebuah kota. 

Jadi, buat temen-temen, utamanya di Jember dan sekitarnya, yang belum pernah kesini, boleh dicoba. Ga cuma untuk sekedar menabung oksigen banyak-banyak, tapi juga berwisata lingkungan lewat semua fasilitas yang disediakan. Yang paling saya suka seperti taman edukasi hidroponiknya, juga fasilitas kolam renang yang bersih dan airnya alami. Bonusnya, pemandangan sawah menghijau sejauh mata memandang. 

O ya, sebagai ungkapan rasa syukur di usianya ke 11 tahun, Taman Botani Sukorambi juga menyediakan berbagai hadiah, dan yang paling ditunggu, adalah dua hadiah utama berupa sepeda motor. Saya sempat menyaksikan salah satu pemenangnya yang seorang penjual gorengan yang juga sedang melakukan pekerjaannya hari itu. Barakallahu ya, Pak! 

Selamat, Pak! (bapak pemenang : ketiga dari kanan bersama Pak Febri, owner Botani : ketiga dari kiri, dan kru)

Sukses selalu Botani, selamat ulang tahun ke-11, dan semoga selalu memberikan yang terbaik untuk destinasi edu wisata di Jember dan sekitarnya.   


Salam Dunia Gairah,



Prita HW

9 komentar:

  1. Kemarin nggak nyantol Doorprize-nya ya mbak? Hehhee..
    Wuh, ramenya buanget! Apalagi di lapangan bawah...

    BalasHapus
  2. Waah. Baru tahu kalau berenang mempercepat kontraksi. Semoga Sehat Dan lancar kehamilannya sampai lahiran. Btw saya belum pernah kesini. Hiks. Harus mampir kalau ke Jember

    BalasHapus
  3. Acara-acara seperti ini bisa menggeliatkan UMKM, banyak hasil karya warga setempat khas Jember yang bisa dijual, dijadikan cindera mata dan lainnya. Keren acara seperti ini. Minimal ada stand untuk memajang karya di tengah-tengah hari ulang tahun.

    BalasHapus
  4. Salut deh dengan dirimu, usian kandungan 9 bulan masih ikutan event..cucok banget si dede namanya Tangguh ya karena emaknya juga strong hehe.

    BalasHapus
  5. taman Botaninya seru banget buat jalan2 sama keluarga ya mba..

    BalasHapus
  6. Baru tahu ada Taman Botani di Jember, kirain di Bogor doang, hehehe... Makasih Mbak Prita sharingnya..

    BalasHapus
  7. Klo diliat-liat, sepertinya semua orang Jember tumpah ke taman ini ya pada 11 Februari kemarin.

    BalasHapus
  8. Haha,,, kirain botani bogor, tapi kok fhotonya beda2.. Ternyata jember punya botani jg

    BalasHapus
  9. Yah, saya masih sibuk Pe-er tanggal segitu mbak, baru-baru ini cuma bisa ke Jogja. Hahahaha, next event moga bisa ikutan yah....

    BalasHapus