Kamu mahasiswa yang tengah galau mencari tempat tinggal selama menimba ilmu di luar kota? Bingung memilih antara tinggal di apartemen atau indekos? Pada dasarnya, semua bergantung pada kondisi dan keinginanmu. Nah, sebelum menentukan pilihan, kali ini saya mau berbagi sedikit tentang perbedaan indekos dan apartemen dan apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangannya. Siapa tahu, ini bisa jadi bahan pertimbangan kamu juga :) Karena bagaimanapun, tempat tinggal saat menimba ilmu juga faktor penting kesuksesan kamu. Bener ga?
- Biaya Per Bulan
Tinggal di rumah kos memang jauh lebih hemat daripada tinggal di apartemen. Rata-rata biaya sewa kamar kos per bulan sekitar Rp.1 juta hingga Rp.2 juta. Bahkan ada juga yang dibanderol dengan harga di bawah satu juta. Harganya bervariasi, tergantung dari fasilitas dan lokasi rumah kos. Selain biaya sewa, kamu juga tetap membayar biaya listrik sesuai jumlah pemakaian.
Untuk kamu yang belum memiliki apartemen, kamu bisa memilih untuk menyewa atau membeli. Harga sewa apartemen per bulan sekitar Rp.3 juta ke atas. Sedangkan harga jualnya bervariasi, antara Rp.100 juta hingga Rp.1 M. Kamu juga bisa membeli dengan cara kredit. Dengan membeli, suatu saat apartemen tersebut bisa kamu gunakan sebagai sarana investasi, dengan cara menyewakannya ke orang lain.
Selain itu, kamu yang tinggal di apartemen akan dikenakan biaya servis, biaya utilitas (listrik, air, gas, internet, telepon), dan biaya parkir tiap bulannya. Biaya servis digunakan pihak apartemen untuk merawat fasilitas. Biayanya dihitung berdasarkan luas apartemen. Umumnya biaya servis sekitar Rp. 10 ribu-Rp.15 ribu per meter persegi. Sedangkan biaya utilitas berkisar antara Rp.500 ribu hingga Rp.800 ribu dan biaya parkir Rp.25 ribu-Rp.100 ribu.
Mahalnya biaya yang harus kamu keluarkan untuk tinggal di apartemen sebenarnya bisa disiasati dengan cara tinggal bersama teman atau saudara. Sehingga, biaya bulanan apartemen tidak kamu tanggung sendiri.
- Fasilitas
Tentu saja fasilitas yang akan kamu dapatkan jika indekos akan jauh berbeda daripada tinggal di apartemen. Di rumah kos, kamu harus terbiasa untuk berbagi fasilitas dengan penghuni lainnya, seperti dapur, kamar mandi, dan ruang tamu. Belum lagi jika penghuni kos yang lain tidak mampu menjaga kebersihan fasilitas tersebut, sehingga membuat kenyamananmu berkurang.
Di apartemen, kamu bisa memiliki kamar mandi, dapur, dan ruang tamu pribadi. Kamu bebas menggunakannya kapan saja dan kebersihan fasilitas tersebut tergantung dari cara kamu menjaga dan merawatnya sendiri. Tak hanya itu, kamu juga bisa menikmati fasilitas publik yang disediakan pihak apartemen, seperti gym, kolam renang, taman, minimarket, ATM, laundry, dan lapangan parkir.
- Privasi
Kamu yang tak bermasalah untuk tinggal di tempat yang ramai tentu bisa memilih indekos. Di rumah kos, kamu harus terbiasa mendengar tetangga kanan-kiri yang sedang mengobrol, sementara mungkin kamu ingin belajar atau beristirahat. Namun, ada juga yang memang lebih senang tinggal di rumah kos karena bisa menambah teman dan mengusir kesepian.
Nah, berbeda kalau kamu termasuk orang yang menyukai ketenangan dan tergolong individualis. Kamu lebih cocok untuk tinggal di apartemen. Di apartemen, kamu bisa beristirahat dan belajar dengan tenang tanpa terganggu. Kamu tidak harus beramah-tamah dengan tetangga. Selepas kuliah, kamu bisa langsung ke apartemen dan fokus belajar. Yap, semuanya memang sebuah pilihan.
- Peraturan
Memang tidak semua rumah kos memiliki peraturan bagi para penghuninya. Namun, rumah kos yang terletak dekat kampus umumnya memiliki peraturan, seperti jam malam, larangan menginap untuk yang bukan penghuni, dan tidak memperbolehkan teman lawan jenis untuk masuk.
Sementara itu, di apartemen, kamu memang tidak terikat dengan larangan-larangan di atas. Seperti bebas pulang kapan saja dan membawa siapapun masuk. Sisi positifnya, keluarga dan sanak saudara yang ingin berkunjung sewaktu-waktu bisa masuk dan menginap dengan leluasa. Intinya, kamu bisa lebih bebas untuk mengatur aktivitas seolah-olah berada di rumah sendiri. Namun, tetap ada peraturan yang harus kamu taati di apartemen terkait dengan hunian dan fasilitas, seperti perizinan untuk melakukan renovasi, perbaikan fasilitas, larangan memelihara hewan, dan sebagainya.
- Keamanan
Tinggal di apartemen tentu lebih terjamin keamanannya. Tiap apartemen umumnya dilengkapi CCTV di tiap sudut. Juga ada satpam yang siaga menjaga selama 24 jam. Kalau kamu membawa kendaraan, jangan khawatir, semuanya terparkir dengan aman di tempat parkir.
Nah, jadi yang manakah yang jadi pilihanmu? Hm, kalau kamu lebih suka tinggal di apartemen dan saat ini kebetulan sedang berkuliah di Bandung, berikut ini beberapa pilihan apartemen di Bandung yang bisa dipertimbangkan :
1 Apartemen The Jarrdin
 |
| via apartementhejarrdin.com |
Lokasinya sangat dekat dengan pusat pendidikan ternama, seperti ITB, UPI, UNPAS, NASA, dan STBA. Tidak sampai 5 menit, kamu juga bisa menjangkau rumah sakit terdekat dan pusat perbelanjaan.
2 Apartemen Galeri Ciumbuleuit
 |
| via sewa-apartemen.net |
Salah satu apartemen di Bandung ini juga dekat dengan kampus populer, yaitu ITB dan Unpar.
3 Apartemen Easton Park
Apartemen ini juga bisa kamu pertimbangkan, terutama bagi yang berkuliah di ITB, Unpad, dan IKOPIN. Selain strategis, apartemen ini juga menawarkan pemandangan menarik karena lokasinya diapit oleh Gunung Manglayang dan Gunung Geulis.
Well, itu tadi plus minus tinggal di indekos atau di apartemen. Mengingat lahan hunian yang makin terbatas, memang mencari indekos yang nyaman gampang-gampang susah ya. Makanya, apartemen boleh juga tuh dijadikan pilihan. Karena zaman sudah berubah makin dinamis yang menuntut kita juga berkembang secara fleksibel. Kalau saya sih, meski masa-masa kuliah sudah lewat, tetep mupeng tinggal di apartemen. Karena suasana yang mendukung untuk proses tulis menulis :)
Anyway, selamat menentukan pilihan ya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar