Keunggulan Menggunakan Top Level Domain .net/ .com [Pengalaman Pribadi]



Keunggulan menggunakan top level domain .net/ .com – Blogging life yang saya jalani tak terasa memasuki usia satu tahun. Mengundurkan diri dari rutinitas yang telah saya jalani dalam kurun kurang lebih 5 tahunan dan membawa saya menikmati banyak suka duka kehidupan. Saya malah memilih kehidupan bebas waktu menjadi freelancer yang fulltime sebagai blogger. Memangnya bisa apa 'hidup' dari ngeblog?

Begini ceritanya~

Menulis bagi saya sudah seperti memasukkan makanan ketika perut lapar. Kalau orang ga makan? Ya, berarti bisa mati. Begitu juga saya. Kalau saya berhenti menulis sama sekali, termasuk menulis di buku agenda, saya bisa mati. Atau bahkan bunuh diri sebutannya. Buat saya, menulis adalah terapi kesembuhan untuk selalu merawat nalar tetap kritis dan mencoba bijak.


keunggulan menggunakan top level domain .net/ .com


2010 sebenarnya saya sudah mencoba menekuni dunia penulisan freelance dan sempat menerbitkan 5 buku antologi dan 1 buku DAK untuk suatu government project bersegmen SMA. Sempat vakum dari dunia kepenulisan freelance kurang lebih 5 tahunan, membuat saya cukup harus belajar banyak saat kembali di dunia kepenulisan freelance di akhir 2015 yang lalu.


keunggulan menggunakan top level domain .net/ .com
Bookography saya di tahun 2010-2012 sebelum vakum menulis

Era berubah, dan sebagai manusia yang mengikuti perkembangan untuk tetap mengikuti zaman, (kalau tak mau ditinggal zaman), kita tentu harus beradaptasi. 

Dulu, saya masih rajin dengan pola menulis artikel opini di surat kabar. Lalu, ikut beberapa proyek penulisan antologi, dan ikut agency naskah. Tapi sekarang, semua harus direplikasi menuju konsep digital. Profesi content writer pun ikut mewarnai, saya mendaftarkan diri pula sebagai job seeker di freelance marketplace Indonesia. Hasilnya, saya harus rela dibayar dengan standar abu-abu demi melatih skill dan menebar personal branding di awal mula karir saya sebagai penulis yang sempat mati suri ini. Abu-abu maksudnya? Karena tak ada standar baku berapa rupiah untuk berapa kata untuk sebuah artikel. Saya menerima dari mulai 30 artikel dengan rate Rp. 300 ribu hingga 40 artikel dengan rate Rp. 650 ribu. Hingga saat ini mulai 'naik kelas' dengan 10 artikel Rp. 300 ribu. Pernah juga saya tak dibayar pas mendaftar dan melakukan perjanjian online dengan sebuah perusahaan yang tak jelas rimbanya. Okelah, deal with it! 


keunggulan menggunakan top level domain .net/ .com
Jejak rekam saya sebagai freelance writer :)

Lalu, saya penasaran dengan profesi blogger dan ngehitsnya dunia blogging yang sangat berbeda. Awalnya tentu saya pun memiliki blog (sejak multiply.com dan hingga akhirnya tutup), untuk berbagi dan menuliskan pengalaman pribadi yang bisa diambil hikmahnya oleh pembaca. Tapi, kemudian saya tahu kalau ternyata blogging bisa dijadikan lahan profesi. Saya langsung tancap gas untuk cari tahu. Persis setahun ini juga saya baru mengenal istilah blog monetize atau memonetisasi blog sehingga bisa menjadi pundi-pundi penghasilan. Siapa yang tak meneteskan air liur saat 1 artikel blog post dihargai sama dengan saat saya kelelahan menulis 10 atau 30, bahkan 40 artikel? Ah, memang menggiurkan!

Awalnya saya keukeuh banget menggunakan platform gratisan dan ngotot mencari tahu sambil bertanya-tanya dalam hati, masa sih platform gratis tanpa TLD ga bisa untuk monetisasi blog? Apa sih keunggulan menggunakan Top Level Domain (TLD) seperti .net/ .com?

Saya ikuti semua komunitas blogger yang berlebaran di grup Facebook. Saya lahap semua artikel blog monetize. Saya membeli dan membaca tuntas buku keren Blogging : Have Fun and Make Money dari seorang blogger profesional Red Carra. Hasilnya? Syarat mutlak untuk sebuah blog monetize adalah menggunakan Top Level Domain (TLD), terutama .net/ .com.

keunggulan menggunakan top level domain .net/ .com
Sumber : Carra's Library

Mau tak mau, kengototan saya sedikit kandas juga. 8 bulan berasik masyuk dengan platform gratis blogspot.com, saya migrasi ke blog ber-TLD .com. Mau tahu seperti apa rasanya? Jangan ditanya, hepi banget! Serasa punya rumah sendiri yang harus selalu ditata, dijaga rapi, dan dirawat supaya penghuni dan tamu-tamu yang datang kemudian bisa betah untuk sekedar ‘selonjoran’ berlama-lama.

Dan sejauh ini, meski blog Dunia Gairah yang saya kelola bareng suami baru berusia 5 bulan dengan TLD .com (Dotcom), pundi-pundi penghasilan tambahan pun terbuka lebar. Empat bulan ini Dunia Gairaah sudah menerima beberapa content placement, sponsored post, dan menerima beberapa achievement blog competition. Padahal sebelumnya, kalau ada tawaran content placement (yang semuanya mensyaratkan TLD), saya sukses gigit jari. Tapi sekarang, no way! Alhamdulillah, kebagian 'kue' juga :) Dalam hati saya bergumam, ini toh keunggulan menggunakan Top Level Domain (TLD) seperti .net/ .com :)


Tampilan my lovely TLD blog : www.pritahw.com

Ya, memang banyak jalan menuju Roma. Asal kita tekun dan konsisten, jalan yang tadinya sempit pasti akan terbuka lebar. Yang terpenting, kita selalu open mind to learn dan learning by doing.

#DotComForBlogging : Penting (Pake) Banget

Berdasarkan pengalaman saya yang newbie dan belajar otodidak dari siapapun, kapanpun, dan dimanapun, saya yakin seyakin-yakinnya kalau menggunakan TLD, khususnya .com (Dotcom) atau .net (Dotnet) menjadi SANGAT PENTING. Kalau saya, memang menggunakan DotCom karena alasan king domain dan rasanya ga afdol kalau pritahw ga punya DotCom sendiri :) Kok bisa sepenting itu? Ini beberapa alasan keunggulan menggunakan Top Level Domain (TLD) seperti .net/ .com seperti saya :



1 Penting untuk personal branding

Dunia maya katanya memang tempat nya pencitraan. Hehe, boleh setuju, boleh juga tidak. Kalau menurut saya sih, namanya juga maya ya, semuanya pasti ada salah dan benarnya. Pro dan kontranya. Di tengah zaman yang sudah tak lagi menganut talk less do more, menjadi pribadi yang talk more do more menjadi keharusan. 

Saat kita hidup di dua dunia seperti saat ini, talk more do more itu bisa dilakukan juga di dunia maya. Bahasa kerennya personal branding. Atau berusaha 'menjual diri' secara positif tentang citra kita di mata publik. Buat seorang freelancer seperti saya, personal branding ini menjadi berhukum wajib! Terlebih freelance writer. Blog ber-TLD sudah pasti menjadi senjata utama untuk memasarkan diri sendiri. Publik tentu akan lebih haqul yaqin kalau melihat seorang freelance writer yang sekaligus menjadi professional blogger dengan penanda blog domain berakhiran .com (DotCom).

Kenapa saya menyebut professional blogger? Karena, buat saya ngeblog saat ini bukan lagi tataran hobi, tapi lebih dari itu, yaitu sebagai profesi. Saya juga selalu mencatat apapun yang harus saya lakukan untuk perkembangan blogging, entah itu untuk update blog, blog competition, sampai urusan dengan klien.

Di halaman Tentang Saya, saya pun memanfaatkannya sebagai portfolio resmi sehingga klien bisa tertuntaskan mengeksplorasi tentang track record saya. Saya membaginya dalam tiga ranah fokus kemampuan yang saya miliki, yaitu writing, public speaking, dan librarian.


keunggulan menggunakan top level domain .net/ .com
Portfolio yang saya bagi tiga di Tentang Saya :)

2 Cikal bakal digital business

Dinamis itu syarat wajib di era generasi Z ini. Saya membayangkan kalau dunia blogging yang memasuki zamannya blog monetize ini akan terus bermetamorfosis. Tentu, sebagai blogger, kita harus punya mimpi beberapa tahun mendatang untuk mempertahankan eksistensi diri dan menghargai perjuangan yang sudah kita mulai.

Kalau saya, membayangkan kalau paling tidak 3 sampai 5 tahun mendatang, mungkin saja Dunia Gairah yang saya kelola dengan domain www.pritahw.com ini akan bertransformasi menjadi sebuah portal terbuka serupa digital business. Bentuknya, entahlah. Tapi, saya memimpikan halaman rumah saya dan juga ruang-ruang di dalamnya akan sangat senang menerima tamu dan dijadikan ajang berkumpul untuk karya yang lebih baik. Bukankah segala sesuatu hal baik yang merupakan hasil pemikiran harus dimonumenkan melalui tulisan? Supaya, kata seorang mentor menulis saya dulu, kemewahan itu bisa dinikmati orang lain. Agree!  

3 Pertimbangan utama untuk diajak bekerjasama oleh brand atau instansi

Keunggulan menggunakan Top Level Domain (TLD) seperti .net/ .com saya rasakan sekali di poin ini. Tidak hanya content placement dengan rate Rp. 150-250 ribu (maklum, DA (domain authority) dan PA (page authority) 5 bulan ini masih dalam tahap menanjak sedikit demi sedikit, hehe), tapi juga undangan blogger terpilih untuk me-review event penting juga bisa kita dapatkan. Tak jarang dari review tersebut memang dimaksudkan sebagai sponsored post dengan rate Rp. 400-500 ribu dan juga kadangkala masih dilombakan lagi. Belum merchandise yang bisa dibawa pulang, hehe :) 

Ini semua saya anggap berkah ngeblog yang memang membutuhkan proses dan konsistensi. Semuanya saya syukuri sebagai reward dari Allah yang tak pernah tidur atas usaha yang hamba-Nya lakukan. Dan, tentu masih banyak yang harus terus diperbaiki. Bukan berarti karena sudah menikmati keunggulan menggunakan Top Level Domain (TLD) seperti .net/ .com, lantas kita jadi ongkang-ongkang kaki dan tawaran datang dengan sendirinya. Nope!


Berkah ngeblog : dapet goodie bag, sponsored post yang dilombakan, sampai terpilih rombongan jalan-jalan karena diundang Dinas Pariwisata Pemprov DKI Jakarta :)

Sebagai gambaran, ini peluang yang kita bisa dapatkan ketika kita serius dan pastinya sudah menggunakan Top Level Domain (TLD) seperti .net/ .com untuk blogging

-    AdNetwork (Adsense atau PPC lain)
-    Sponsored post
-    Content placement
-    Affiliate marketing
-    Blog competition

Saya sudah pernah mencobanya semua, kecuali urutan pertama (belum sempet, hehe). Dan, semuanya patut disyukuri. Semuanya karena blog saya sudah migrasi ke TLD DotCom :)

Lalu, Kalau belum ber-TLD, Gimana Cara Mendapatkannya?

Banyak banget provider yang sudah menyediakan layanan untuk membeli domain ataupun hosting bagi yang ber-platform wordpress. Caranya, googling ya, terutama di saat-saat promo seperti momentum hari besar, lebaran, atau akhir tahun.

Jadi, ga usah ragu-ragu untuk berganti domain, ga usah menunggu siap dulu. Coba berpikir sebalikna, dibeli dulu, lalu kesiapan menyertai.

Prita HW

4 komentar:

  1. Kalau saya belum sempat pindah domain ke dot com. belum sempat dan belum ada anggarannya

    BalasHapus
  2. Pake TLD buat kebutuhan bisnis photography tadinya..tak ngerti tadinya ada efek gimana sama yg namanya Alexa rating :D makin kesini jadi tau

    BalasHapus
  3. Yup... penting banget ya mba pakai tld. Memperluas kesempatan kerja sama.

    BalasHapus