Me Time in 2010 : Gerbang Mimpi Itu Sudah Terbuka…


Medio  2 Januari 2011 



Hm, awalnya ini cuma untuk catatan pribadi di buku harian^^ Eh, ga taunya pas buka fb sore tadi, banyak juga dari temen2 yang menuliskan  apa2 yang sudah dilewati dan diraihnya di tahun 2010, jadi tertantang untuk mencoba. Bukan apa2, saling berbagi dan menularkan semangat saja. Keep on dreaming…

Januari



Lima bulan sejak Agustus 2009, dan saat masa-masa sulit itu dating, aku memutuskan untuk menerima rekomendasi seorang kawan untuk bekerja di salah satu lembaga pembinaan anak yatim. Sign sebagai pustakawan, eh malah jadi humas. Banyak deadline mengurus bulletin lembaga yang menuntut kesempurnaan tanpa perbaikan fasilitas dan SDM, asli bikin stress. Bulan ini aku sudah tak tahan mempersiapkan rencana resign dan bersiap menyambut tawaran seorang sahabat untuk get a freelance job di Bali. Outbound Liburan Ceria seluruh jaringan Insan Baca pertama kalinya di bulan ini…

Februari



I get my feedom…! Legaaaaa rasanya bias resign dari tempat yang sama sekali berbeda pola piker dan cara melakukannya. Follow my passion, dan sedang berburu banyak ilmu menjadi seorang freelancer, agar tak tersesat kemudian^^ Tiap hari kuhabiskan waktu untuk membaca, menulis, berburu info terbaru di dunia maya, dan mulai rencana rajin nulis sampe mau buka toko buku online. Ke Bali ? Masih berat ninggalin seluk beluk komunitas Insan Baca yang aku dirikan 3 tahun lalu.

Maret



Aku langsung menyusun jadwal menulisku. Bulan ini, aku ikuti lomba dari grup Fb Tetes Embun, tentang pengalaman memaknai salah satu ayat dalam Al-Qur’an, lumayan akhirnya dapet mushaf imut, meski belum menang. Dan, juga 4 de 1st time, ikutan antologi tentang manfaat Fb untuk ibu RT, hehe…Alhamdulillah lolos, dan senengggg banget!! Akhirnya, masuk juga ke dunia penerbitan. Dan, 3 Maret aku ditelpon redaktur Jawa Pos, minta dikirim fotoku yang lebih jelas, krn tulisanku dimuat besok! Whuaaa….Aku berhasil mendobrak mitos bahwa menembus koran itu sulit, terbukti, hanya menunggu 2 minggu, tulisanku dimuat untuk pertama kalinya di Jawa Pos. Thx Allah…
Pertama kalinya juga, aku mendapat tawaran untuk membuka stand komunitas free di Pasar Buku Indonesia Cerdas (PBIC), Kapas Kramung Plaza. Dan, it’s a miracle, mas Gol A Gong , penulis Balada Si Roy yang terkenal itu, meminta no kontakku, dan jadilah kami kopdar  di Rembug Komunitas Budaya Baca. Aku juga bertemu orang2 hebat di dunia literasi, like Wien Muldian, Ali Muakhir, Epri Tsaqib, Bahtiar HS, Sinta Yudisia, Sekar Chamdi, Virginia Veryastuti. Agus M.Irkham ada ga yah? *lupa* I’m very very happy!!

April



Umurku genap 25 tahun. Masih di rusun bersama suami dan menikmati masa-masa indah bareng 'anak-anakku’ di Pondok Baca Bocah. Dan, tulisan keduaku kembali dimuat di Jawa Pos (http://pritahw.multiply.com/journal/item/34/Menggagas_Wisata_Baca_Surabaya )      
Bulan ini aku juga menjadi salah satu narsum di forum berkumpulnya multi komunitas literasi, seni, dan budaya, namanya Srawung Art yang digagas komunitas ESOK. Dan, juga mendapat kesempatan untuk menjadi creative campaigner salah satu cawali di Surabaya bersama kawan2 lama di Surabaya Trainer Club, supported full by my husband, sampai Mei. Setelah sekian lama, aku dkk kembali menggelar aksi hari bumi 22 Apr di Kebun Bibit, dan secara tiba2, kru TVRI menawariku menjadi salah satu narsum di acara memperingati hari bumi. Aku mewakili Green Fighter. Yuhuuu…

Mei



Aku dan komunitas Insan Baca menggelar Talkshow Hardiknas : Remaja Berprestasi Tanpa Gaptek, bekerjasama dengan Diknas Sby. Dannnn, yang paling menghebohkan adalah, aku dan komunitas Insan Baca dipercaya sebagai penyelenggara program Kemendiknas TBM@Mall (Taman Baca Masyarakat di mall), direkomendasi oleh mas Gong dkk. Dapet kesempatan pula untuk ikut Pelatiham Peninkatan Kapasitas Pengelola TBM di Sahid, Dewi Hughes jadi salah satu narsumnya.
Tugas berat, terutama krn Insan Baca belum memiliki legalisasi. Bulan ini juga, genap 2 tahun, aku melewati semuanya bareng my husband… Kadonya, buku antologi pertamaku, Emak2 Fesbuker Mencari Cinta terbittttt… dan aku menjadi salah satu narsum Majalah Al Falah untuk edisi Berburu Buku.

Juni  



TBM@Mall Surabaya Membaca di PBIC, Kaza resmi dibuka sejak akhir Mei dijadikan tempat press conference pejabat Kemendiknas, pfuuuhhhh, melelahkan! Alhamdulillah, dapat tawaran untuk jadi tim monitoring program Komputer Untuk Sekolah-nya salah satu perusahaan operator  telekomunikasi. Bulan ini juga banyak berkah karena 20 TBM di Malang dan Sby yang sebagian besar jaringan Insan Baca, mendapat 11 kardus buku dari Kompas yang sedang Ultah 45th dan 1 sepeda Polygon..Hm, Alhamdulillah… O yah, awal Juni ini juga, secara mengejutkan, aku diprofilkan di Metro Face-nya Jawa Pos *ulah salah satu wartawan yang pernah meliput TBM@Mall, hahahah*
Naskahku yang udah sekitar 6 bulanan ato 1 tahunan yah ngirimnya, dimuat di Buletin Perpustakaan Unair. Pertengahan bulan, suamiku brenti merokok krn niatnya sendiri, pas di bulan ultahnya, aku senengggg banget *sayangnya, sekarang  mesti balik lagi, krn niatnya juga, padahal udah dapet 3 bulanan, hiksJ*

Juli



Lagi sibuk2nya ngedit antologi Lulus SMA, Mau Kemana? Pfuuhhh, jadi editor plus PJ naskah beratt juga yah..mana kondisi laptop lagi sekarat^^ akhirnya selesei juga, dan lagi memburu penerbit sampe sekarangJ  Juga ngikut lombaya grup Fb Untuk Sahabat (UNSA), dan berhasil masuk 20 besar Best Friend Story dari sekian ratus peserta, wow… Perkenalan pertama dengan Diah Arie, seorang yang menjadi partnerku sekarang, glad to know u my sistah…

Agustus



Mengikuti Pelatihan Pengembangan Kompetensi Berbahasa bagi pengelola TBM se-Ind di Balai Bahasa Jakarta, ketemu temen2 serrrruuu..Eh, ga lama setelah itu, mesti ke Semarang, ada Orientasi Penyelenggaraan TBM@Mall. Pffuuuhhh, Kemendiknas bikin acara padet banget se^^ Baru kali ini, puasa2 ada pelatihan di Hotel, at Semarang. Ketemu mas Gong lagi, ngobrol2 tentang penerbitan, dan langsung beli buku Tamasya ke Masjidnya Gong Publishing yang Desember ini membawa cerita lain. Hm, sempet jadi juri juga bareng 29 temen laen di Festival Menulis 100 Yatim by Yayasan Al Madinah.

September



Jadi narasumber di DETEKSI Jawa Pos, halaman pollingnya anak muda Surabaya tentang tema2 tertentu, dan kali ini temanya kereeennn banget : TBM Bikin Cerdas. Happy Idul Fitri with ponakan2!! Setelah itu, Bukuku Bukumu bookstore dirintis dengan upaya apa adanya, dan masih mencari bentuk.

Oktober



Sibuk ini itu, sampe ga produktif nulis opini. I’m back, dimuat lagi kali ketiga di Jawa Pos, judulnya ‘Dunia Internet, Tantangan atau Ancaman?’ (file-nya ilang, masi dicari, hehe)  O ya, awal Okt ketemuan ma temen2 satu profesi, terbentuklah FOKUS (Forum Pustakawan), dan aku satu2nya pustakawan komunitas, yg laen pustakawan institusi like universitas, sekolah, lembaga…sueneggg akrab sampe sekarang. O ya, Selaksa Makna Cinta, buku antologi keduaku, hasil dari jadi bagian 20 besar UNSA Juli lalu, dibukukan, special for Pak Iman, untuk persahabatan kita,  http://pritahw.multiply.com/journal/item/35/35
Satu lagi, naskahku lolos di antologi permainan tradisional, judulnya ‘Bekel and Kempyeng Ever After’ by Folipenol Publishing. Horrreee…dari sekian ratus peserta. Ga nyangka, krn nulisnya sambil ngantuk2 di akhir deadline, 5 menit sebelum jam 00.00.

November



Hmm, apa yah? Diprofilkan Majalah Donatur PKPU-Giving…Hm, kerja berat kalo udah diprofilkan, I mean, harus lebih baik lagi, dan itu ga gampang^^ Semua harus berjalan beriringan. Memulai klub anak2 di TBM@Mall, juga volunteering workshop untuk relawan2 Insan Baca, welcome guys… Dan, disini aku mulai merasakan apa kata Uncle Ben di film Spiderman : Di balik kekuatan besar, ada tanggungjawab besar… It’s true.

Desember



Pfffuhhh..sampe juga akhir tahun.4 Des menggelar Bedah Novel Existere Plus Plus, bedah novel berbayar yang aku handle pertama kali bareng Insan Baca, dan sampai detik ini, aku merasa ini adl pembelajaran yang terindah. Di tengah Des, langsung dapet tawaran supporting Pelatihan Menulis Untukmu Guru Bangsa dari FIF dan Yayasan Cahaya Guru, wow, kerja estafet. Sambil terengah-engah di akhir tahun, aku menerima banyak kabar gembira. Pertama, naskahku yang gagal menang lomba, aku kirim ke Majalah Visi Pustaka Perpusnas dan dimuat ed.Agustus lalu. Kedua, aku Juara I Resensi Buku Gong Publishing, ya bukunya adl Tamasya ke Masjid, wowww, padahal aku udah lupa. Ketiga, aku a.n Pondok Baca Bocah menerima donasi 7 kardus besar buku dari BTPN dan 1001 Buku Jakarta. Eh, masi ada keempat ding, ngambil momen hari Ibu, tulisanku dimuat lagi di JP, 



Tengkyuuu..Allah, aku baru sadar, Kau memberikan lengkap, yang manis sekaligus yang pahit.
Dan, sebagai catatanku, ternyata masih ada karya2 yang aku dinyatakan lolos, dan sedang menunggu antrean diterbitkan, semuanya antologi *hehe, belum tahu buku tunggalnya kapan, 2011 ? let’s see* :
-          Skripsi Krispi, by Leutika
-          Antologi Guru
-          Antologi Santri Gadungan
-          Antologi yang aku PJ-i sendiri, pengalaman mengelola TBM

2011



Aku menyadari bahwa perubahan besar di hidupku, awal karir freelance ku adalah coz I follow my passion, I’m happy to do that, seperti kata Yoris Sebastian-GM termuda se-Asia, orang yang terjebak pada rutinitas biasanya tidak kreatif…
Lalu, apa aku juga mengalami hal2 yang bikin down dan sedih? Yup, banyaknya hampir saja menyamai bahagianya, hahahaha..Tapi, ya inilah hidup kawan… Keep on dreaming krn pintu mimpi itu sdh terbuka. Semangat 2011 yak^^

Prita HW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar