Kopitalisme, Kapitalisme Positif


http://1.bp.blogspot.com/-kjoBa18z9Bs/T_o72_ap6hI/AAAAAAAAENo/hiyIEjKsYWk/s1600/309302_338701752876145_208702614_n.jpg



Medio 3 Juni 2009


haha...
kapitalisme yang biasanya menuai banyak kontroversi ternyata punya istilah plesetan yang tak kalah menarik, Kopitalisme.

Ini dekat sekali dengan kehidupan yang saya jalani sekarang. Sudah sejak lama saya pernah mengimpikan punya sebuah library cafe yang nantinya jadi tempat ngumpulnya anak muda dan komunitas. Dengan mendukung aktivitas komunitas, dampak sosial diharapkan bisa diciptakan.

Ternyata apa yang dulu ada di bayangan saya, pelan2 mulai terwujud. Kebetulan sekali, sejak tak lagi ngantor (di-PHK massal oleh kantor yang sedang berkembang), saya kembali menemukan diri saya sepenuhnya. loh koq ?Ya , sebenernya sih jiwa saya bukan pekerja kantoran, haha...tapi lebih dari itu, lebih liar lah...

Kampoes Ngopi. Sebuah tempat kuliner yang juga dilengkapi warung baca, dan ajang kumpul komunitas. Saat ini, dari Senin hingga Sabtu saya disibukkan dengan aktivitas yang menyenangkan disini. Berjibaku dengan kopi, gula, aneka macam minuman segar, hangat maupun dingin, juga ragam cemilan, dan tak ketingglan kepulan asap dapur. Pengusaha dong ?Lebih tepat mungkin bukan pengusaha yah, tapi sedang meniti jalan sukses dengan jalur wirausaha yang tidak biasa. Karena terus terang ini bukan modal saya seorang, tapi kebetulan ada seorang kawan lama yang sudah punya investasi tempat, dan jadilah kami sama-sama berkomitmen untuk belajar wirausaha dari sini. Impiannya, ke depan, kami akan membuka Kampoes Ngopi-Kampoes Ngopi yang lain, franchise gitu.hehe...

Tapi suer loh,
menuju jalan sukses memang ga mudah, ada aja masa-masa down kalo pas lagi sepi pengunjung, juga perasaan dilema untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari tanpa penghasilan pasti tiap bulannya. Hm, itu sih cuma bagaimana kita mengelola hati kali yah ?!



Saat mengalami seperti itu, biasanya saya langsung alihkan pikiran tentang orang-orang sukses berwirausaha (yang biasanya lebih banyak diceritakan saat suksesnya daripada masa-masa getirnya). Dan sampailah saya pada suatu kesimpulan bahwa resep ampuh menuju jalan sukses adalah lakukan saja, jangan pernah berhenti. Dan tentu dalam proses melakukannya harus disertai gairah yang menggebu untuk mewujudkan mimpi yang ingin kita raih.

Kopitalisme, here I am !

Prita HW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar