Bumi Tersakiti, Apa Kamu Peduli?*

Istilah efek rumah kaca (green house effect) sebagai bagian dari proses pemanasan global (global warming) tentu sudah sering kita dengar.. Ternyata bumi yang sekarang lagi kepanasan ini kebanyakan disebabkan oleh ulah kita, para manusia, Uh, jahat banget sih! Mesti terdengar ga enak di telinga kita, kenyataan membuktikan bahwa disadari atau tidak, manusia dalam setiap aktifitasnya punya andil besar dalam pemanasan global. Mau tau apa aja bukti kejahatan kita?

Uh, kita jahat banget nih !

1 Pemakaian bahan bakar fosil
Bahan baker fosil terdiri dari batubara, gas, dan minyak. Pembakaran dari bahan-bahan ini menambah CO2 di atmosfer. Bentuk akifitas yang berkaitan dengan ini, misalkan naik kendaraan dan memakai bensin, menggunakan kompor gas, juga pemakaian listrik.

2 Penebangan hutan
Makin banyak pohon yang ditebang, makin sedikit CO2 yang terserap

3 Menimbun sampah
Menimbun sampah basah menumpuk sampah organik yang menghaslkan gas metana yang termasuk bagian dari gas rumah kaca (GRK)

4 Freon dan aerosol
Freon adalah merk dagang untuk gas chlorofluorocarbons (CFSs).
Gas ini biasanya ada di kulkas atau AC. Fungsinya untuk menghasilkan dingin, sedangkan aerosol adalah GRK yang dipakai untuk banyak alat penyemprotan seperti hairspray atau parfum. Tapi sekarang ini sudah ada hidrofluorokarbon (HCSs) yang lebih ramah lingkungan meskipun tetap menyumbang efek rumah kaca, sebagai pengganti freon dan aerosol.

5 Pertanian
Pupuk organik yang banyak dipakai petani biasanya mengandung nitrogen dan dalam prosesnya bakal beruba jadi dinitrosida (salah satu dari gas nuklir)

Nah. Harusnya kita sadar dong dengan ‘jahatnya’ ulah kita itu, karena kalau ga, bahaya yang ditimbulkan akan semakin parah……apa aja sih bahayanya?

Awas Bahaya !

1 Penguapan makin tinggi, akibatnya banyak wilayah kekeringan, dan petani pun terus gagal panen, sehingga bahan pangan makin langka.
2 Suhu yang panas menyebabkan penyakit tropis (malaria dan demam berdarah)
3 Suhu air laut yang panas membuat terumbu karang putih mati, sampai bisa
   membunuh ikan karang yang jadi sumber makanan manusia
4 Kekeringan dan kebakaran hutan semakn tinggi, sehingga banyak spesies hewan    punah
5 Perubahan iklim membuat cuaca jadi tidak menentu dan banyak terjadi bencana


3R, Apaan Sih ? 

         ReUse = Gunakan Kembali

  • Pakai kertas (yang satu sisinya masi kosong) untuk mencatat pesan untuk menggambar kreasi kita, untuk kertas berhitung di sekolah, dan juga untuk print dokumen yang kita simpan sendiri. Ingat, kertas berbahan dasar dari pohon.
  • Air sisa mencuci sayur bisa untuk menyiram  tanaman
  • Pakai baterai isi ulang (rechargerable batteries)
  •  Kain perca, plastik bekas, dan barang lainnya yang sudah ga terpakai tapi masih bagus bisa diperbaiki (repair) jadi barang baru.

    Reduce = Kurangi
  • Energi yang kita gunakan menumbang CO2 ke udara, berusahalah untuk mematikan alat elektronik yang tidak terpakai, dalam keadaan stanby sekalipun atau mesti kita mampu membayar listrik, termasuk cabut charger handphone segera setelah baterai penuh untuk mengurangi panas dalam ruangan, bisa dengan buka jendela atau kipas angin daripada pakai AC, dan ganti lampu hemat energi.
  •  Hemat air = memperlambat kekeringan, matikan air saat kita pergi atau saat kita gosok gigi / menyabun tangan di wastafel, juga mandi pakai shower lebih hemat daripada pakai gayung atau bathtub.
  •  Plastik memerlukan ribuan tahun untuk bisa terurai, kurangi alat makan berbahan plastik sekali pakai, jangan pernah pakai styrofoam juga (untuk makan atau mading), selain tidak bisa terurai selamanya, styrofoam sangat berbahaya untuk kesehatan bila makanan panas kita diamkan di dalamnya, gunakan tas kain atau tas belanja yang bisa dipakai berulang kali saat belanja dimanapun. Selalu bawa botol air dalam tas, biar kita ga perlu beli air kemasan.
  • Kurangi juga penggunaan tissue yang bahan dasarnya sama dengan kertas, pakai sapu tangan aja!
  • Kurangi juga penggunaan hairspray dan hair dryer.
  • Kurangi pemanasan global dengan banyak menanam tumbuhan dan rawatlah.
    Recycle = Daur Ulang

  • Pilah sampah di rumah, bedakan menjadi sampah kering (plastik atau kertas) dan sampah basah (sisa makan).
  • Sampah kering : kertas yang sudah terpakai di dua sisi, bisa didaur ulang. Sedangkan plastik-plastik bening bisa dijual ke TPS (Tempat Penampungan Sementara) di dekatmu untuk dikirm ke pabrik daur ulang plastik menggunakan mesin yang nantinya akan diolah menjadi barang cantik berbahan plastik (ember, gayung, dll), sedangkan plastik berwarna (bungkus mie, dll) bisa dibersihkan dan disulap menjadi tas, payung atau handycraft.
  • Sampah Basah : bisa dijadikan kompos
Pikirkan kalau ini kamu lakukan dengan mengajak teman atau saudaramu untuk melakukan, dan merekapun mengajak yang lainnya, tinggal kalikan saja berapa jumlahnya, dan ini sangat membantu upaya penyembuhan bumi kita tercinta….Bukankah satu langkah besar dimulai dengan satu langkah kecil yang nyata ? Ayo kita buktikan…
*(PRITA HW,dari berbagai sumber,ditulis untuk Majalah Arba’a SD Muhammadiyah 4 Pucang, Sby, Mei 2008)

Prita HW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar